Lolos IISMA 2024, 2 Mahasiswa UMSU Ikuti Progam Mobilitas Internasional ke Ceko dan Thailand
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan, VIVA – Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil lolos IISMA 2024. IISMA, merupakan program beasiswa dari pemerintah Indonesia yang memberikan kesempatan, bagi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti program mobilitas internasional ke perguruan tinggi terbaik dunia.
Keduanya yakni Ilham Qurratul'Ain, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UMSU, yang lolos pertukaran di Palacky University Olomouc, Cekoslowakia dan Sammy Rafli Siregar, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMSU yang lolos di Mahidol University, Thailand.
Rektor UMSU Prof. Agussani, MAP melepas dua mahasiswa yang lolos program IISMA 2024 ke Thailand dan Ceko. Pelepasan dilaksanakan pada Sabtu kemarin, 3 Agustus 2024 di Ruang VIP Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri, Kota Medan.
“Mereka akan berangkat ke Universitas masing-masing mulai September 2024,” sebut Rektor UMSU Prof. Agussani, MAP, dalam keterangannya, Minggu 4 Agustus 2024.
Agussani merasa bersyukur dan terharu karena selama empat tahun berturut-turut mahasiswa UMSU lolos program IISMA. Hal ini, membuat bangga Kampus UMSU di tingkat Internasional.
“Saya sangat terharu dengan suasana ini. Tentu ini bukan momen pertama. UMSU sangat komitmen dengan kreativitas dan kami merasa bangga dengan anak-anak kami,” katanya.
Kampus UMSU.(dok UMSU)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Agussani menjelaskan bahwa keberhasilan UMSU dalam mengikuti Program IISMA adalah bagian dari tata kelola universitas dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan akademik.
“UMSU tidak hanya fokus, pada pelayanan dan pengelolaan universitas, termasuk juga memfasilitasi mahasiswa untuk bisa ikut mengembangkan minat dan bakat,” ucap Agussani.
Dia berharap kedua mahasiswanya dapat menjaga nama baik bangsa, kampus, dan orang tua selama melakukan pertukaran ke luar negeri.
“Belajar dan terus gali ilmunya. Ikuti aturan yang berlaku, saya harap nanti ananda dapat menularkan budaya postif di Indonesia ke Thailand dan Ceko,” harap Prof. Agussani.
Rektor UMSU itu juga memberikan apresiasi kepada OIC UMSU yang telah membantu dan mendorong mahasiswa mengikuti program ini.
“Mudah-mudahan ini akan berlanjut kepada mahasiswa UMSU ke depannya. Selamat jalan dan melaksanakan program ini dengan baik,” jelasnya.
Pelepasan ditandai dengan penyampaian tali asih oleh Rektor UMSU Prof. Agussani, MAP kepada dua mahasiswa yang lolos Program IISMA 2024.
Berdasarkan laporan dari Ketua OIC UMSU, Rafieqah Nalar Rizky, S.Sos., MA, proses seleksi IISMA tahun ini sangat kompetitif dengan jumlah pendaftar mencapai 15.000 orang se-Indonesia.
“Alhamdulillah dari 11 mahasiswa UMSU yang didaftarkan, tiga di antaranya lolos seleksi tahap wawancara dan dua mahasiswa berhasil melewati tahap akhir,” ujar Ketua OIC.
Sebelumnya, mahasiswa UMSU yang lolos IISMA telah melakukan pertukaran di Irlandia, Kroasia dan Malaysia.
Ilham dan Sammy selaku mahasiswa yang lolos program ini, menyampaikan rasa terima kasih kepada para Pimpinan Universitas dan Fakultas yang sejak awal memberi dukungan dan bantuan pada program ini.
“Tidak semua universitas mendukung penuh anak-anak yang mengikuti IISMA, tapi kami bersyukur UMSU sangat membantu kami. Semoga semakin banyak dari UMSU yang lolos IISMA,” ucap Ilham.
“Saya berjanji akan berjanji dan memberikan dampak positif bagi negeri dan kampus ini,” ungkap Sammy.
Tidak hanya itu, kedua Orangtua Sammy yang bersal dari Tapanuli Selatan juga hadir dalam pelepasan ini. Mereka menyampaikan terima kasih yang mendalam atas dukungan UMSU terhadap anaknya.
“Saya berharap, anak-anak kami yang lolos dapat menyenangkan nama UMSU dan semoga diberikan kelancaran serta kesehatan selama di sana,” harap Ibu Sammy penuh haru.
Turut hadir, Dekan FISIP UMSU, Dr. Muhammad Arifin Saleh Siregar, S.Sos., MSP, Wakil Dekan III FISIP UMSU Dra. Hj. Yurisna Tanjung, M.AP, Tim OIC UMSU, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMSU, Dr. Radiman, SE,M.Si, Kedua Orangtua Sammy dan Orangtua Ilham yang disponsori.
Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum
Para mahasiswa menilai, aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan diduga kuat melakukan intimidasi dan intervensi terhadap proses demokrasi di Banten.
