Wacana Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Netizen: Alhamdulillah
- vstory
VIVA – Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta mengungkapkan bahwa rencana untuk menggratiskan sekolah swasta masih dalam tahap kajian awal. Saat ini, Dinas Pendidikan sedang menyusun naskah akademik terkait wacana tersebut.
"Kami masih dalam proses pengkajian untuk sekolah swasta gratis. Saat ini, kami sedang menyusun naskah akademiknya," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Budi Awaluddin, kepada wartawan pada Minggu, 21 Juli 2024.
Budi juga menambahkan bahwa selain penyusunan naskah akademik, masih diperlukan diskusi lebih lanjut dengan anggota DPRD Jakarta, terutama terkait anggaran dan mekanisme pelaksanaannya.
"Proses ini masih dalam tahap diskusi. Kami juga perlu mendapatkan persetujuan dari DPRD terlebih dahulu, karena hal ini berkaitan dengan anggaran dan berbagai hal lainnya," jelas Budi.
Budi berharap agar rencana sekolah swasta gratis di Jakarta ini dapat memberikan hasil yang positif dan bisa segera direalisasikan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, menyatakan bahwa program sekolah gratis akan memungkinkan anak-anak di Jakarta menyelesaikan pendidikan 12 tahun, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), tanpa beban biaya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Budi Awaluddin.
- Istimewa
Jika program ini terealisasi, Elva meyakini tidak akan ada lagi anak yang putus sekolah di Jakarta karena alasan ketidakmampuan membayar biaya pendidikan.
Elva juga menambahkan bahwa program sekolah gratis ini akan berlaku baik untuk sekolah negeri maupun swasta yang telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi peserta didik.
Reaksi Netizen
Wacana sekolah swasta gratis mendapat reaksi beragam dari warganet di dunia maya. Ada yang mendukung sekolah swasta gratis ketimbang KJP (Kartu Jakarta Pintar). Namun ada pula yang tidak setuju karena dianggap mengatur-atur sekolah swasta.
“Mending usahain ini timbang KJP yang gak jelas parameternya,” ungkap seorang netizen.
“Anda tidak bangun sekolah, jangan ngatur-ngatur pihak sekolah swasta,” timpal yang lain.
“Alhamdulillah,” reaksi netizen lainnya.
“Ya mendingan sekolah negeri ama swasta digratisin daripada KJP gak jelas ngasihnya, gak adil dan gak tepat,” pungkas yang lain.
Baca artikel VIVA Edukasi menarik lainnya di tautan ini.
8 orang tewas dan 17 Luka-luka usai Insiden Penusukan di Sebuah Sekolah di China
Delapan orang tewas dan 17 lainnya terluka setelah insiden penusukan di sebuah sekolah di Tiongkok timur.
