Miris, 2 SDN di Jawa Timur Tidak Dapat Siswa Baru di PPDB 2024

Guru membersihkan kelas yang tampak lowong karena tidak mendapat siswa baru.
Sumber :
  • Antara

VIVA – Dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami situasi di mana tidak ada satu pun siswa yang mendaftar dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

Diberdayakan BRI, Figur Inspiratif Lokal Gerakkan UMKM Ponorogo

Dua SDN yang terkena dampak tidak ada pendaftar adalah SDN Setono di Kecamatan Ponorogo dan SDN 1 Bajang di Kecamatan Mlarak.

"Tahun ini masih belum ada murid baru yang mau mendaftar ke SDN 1 Bajang, Mlarak," tutur Plt. Kepala Sekolah SDN 1 Bajang Mlarak, Asrofi di Ponorogo, dilansir Antara, Rabu 17 Juli 2024.

Kubu RK-Suswono Minta KPU Gelar PSU di TPS yang Partisipasi Pemilihnya Rendah

Kepala SDN Setono, Suhadi, juga mengkonfirmasi fenomena ini, mengatakan bahwa penurunan minat calon siswa baru sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Tahun lalu kami hanya mendapat dua murid baru, tahun ini bahkan sampai batas waktu akhir pendaftaran masih nihil," kata Suhadi.

Ketika TNI AU Turun Ikut Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Suhadi menambahkan bahwa pihak sekolah telah melakukan upaya ekstra untuk menarik minat siswa baru dengan mendatangi potensial calon siswa, namun upaya tersebut tidak berhasil.

"Langkah kita sudah maksimal, sudah kita datangi secara door to door tapi memang belum ada yang mau," tegasnya.

Menurutnya, penurunan jumlah siswa baru ini juga dipengaruhi oleh rendahnya angka kelahiran. Hal ini juga terjadi tidak hanya di SDN, tetapi juga pada jumlah siswa Taman Kanak-Kanak (TK).

Selain itu, saat ini ada banyak pilihan sekolah baik negeri maupun swasta yang tersedia.

Baca artikel VIVA Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman didampingi jajaran Pemkab

Status Tanggap Darurat Bencana Ditetapkan oleh Pemkab Sukabumi Sepekan ke Depan

Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana dalam sepekan ke depan pascabencana hidrometeorologi yang melanda daerah itu pada Rabu 4 Desember.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024