MPLS, Pelajar di Tangerang Dibina Langsung Polisi: Antisipasi Judi Online hingga Paham Radikalisme
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
VIVA - Puluhan pelajar yang berada di Yayasan Yaspih Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, baik dari tingkatan SMP hingga SMA/K, diberi pembinaan untuk mengantisipasi kegiatan judi online yang saat ini marak terjadi di kalangan remaja.
Pembinan ini diberikan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) oleh anggota Polsek Rajeg, Polres Kota (Polresta) Tangerang, Rabu 17 Juli 2024.
Kanit Samapta Iptu Sutikno mengatakan, pembinaan itu dilakukan untuk pencegahan kenakalan remaja, terutama soal judi online.
"Materi tentang kenakalan remaja, judi online dan pembinaan bagi siswa baru di setiap sekolah di wilayah hukum Polresta Tangerang. Harapannya mereka tidak mudah terpengaruh dengan hal yang buruk," katanya.
Disampaikan bahwa dalam kegiatan diberikan juga materi terkait pengamalan nilai-nilai Pancasila. Tujuannya siswa para siswa dapat cinta tanah air dan mencegah masuknya paham radikal.
"Diharapkan dengan pemahaman Pancasila ini, siswa baru dapat terhindar dari radikalisme dan mereka dapat fokus belajar untuk menyelesaikan pendidikannya," ujarnya.
Ilustrasi mobil polisi.
- Antara
Sebelumnya, pihak kepolisian juga turut memastikan bila proses MPLS berjalan dengan semestinya, dengan tema pengenalan lingkungan sekolah yang positif. Terhindar dari aksi kekerasan dan perundungan (bullying).
Baca artikel VIVA Edukasi menarik lainnya di tautan ini.
Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.
