13 SMPN di Daerah Ini Masih Kekurangan Siswa Baru

Ilustrasi ruang kelas/sekolah
Sumber :
  • Pixabay/WOKANDAPIX

VIVA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu mencatat bahwa 13 sekolah menengah pertama (SMP) negeri masih menghadapi masalah kekurangan siswa baru pada tahun pelajaran 2024/2025.

Program Sekolah Unggulan untuk Anak-anak Kemampuan di Atas Rata-rata, Kata Mendiktisaintek

"Dari data yang kami miliki, terdapat 13 SMP negeri di Kota Bengkulu yang masih kekurangan siswa baru," ungkap Denny Apriansyah, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bengkulu, dilansir Antara, Selasa 9 Juli 2024.

Dia menyebutkan nama-nama sekolah yang mengalami kekurangan siswa, antara lain SMPN 6, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 15, SMPN 17, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 24, dan SMPN 25.

Menko PMK Koordinasi dengan Mendikdasmen untuk Bahas Usulan Gibran Hapus Zonasi Sekolah

Dalam upaya mengatasi masalah ini, Disdikbud mengimbau kepada orang tua yang anaknya belum mendapatkan tempat di sekolah untuk datang langsung ke kantor Disdikbud Kota Bengkulu untuk penyelesaiannya.

"Kami akan memastikan bahwa semua SMP yang kekurangan siswa baru dapat terisi, sehingga tidak ada siswa yang tidak mendapatkan tempat di sekolah. Kami akan mengumpulkan informasi dari para orang tua dan mengarahkan mereka ke sekolah yang masih membuka pendaftaran," jelasnya.

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Bengkulu, A Gunawan, menekankan pentingnya kerja sama dari orang tua untuk mengajarkan kepada anak-anak bahwa setiap sekolah di Kota Bengkulu memiliki standar pendidikan yang sama.

Ilustrasi siswa dan siswi SMP.

Photo :
  • Istimewa

Gunawan menambahkan bahwa Disdikbud akan mengarahkan siswa yang belum berhasil masuk ke sekolah untuk mendaftar di sekolah terdekat atau yang sesuai dengan lokasi tempat tinggal mereka.

Disdikbud Kota Bengkulu menegaskan komitmennya bahwa semua siswa tingkat SD dan SMP di wilayah tersebut akan tetap bersekolah meskipun tidak lolos dalam proses PPDB 2024.

"Kami akan memastikan bahwa tidak ada satu pun siswa yang tidak mendapatkan kesempatan bersekolah, meskipun mereka tidak lulus dalam PPDB 2024," tegas Gunawan.

Gunawan juga menambahkan bahwa jika ada siswa yang tidak berhasil masuk ke sekolah, Disdikbud akan menyalurkan mereka ke sekolah-sekolah yang masih memiliki kuota kosong.

Baca artikel VIVA Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya