Siswa SMA Labschool Cibubur Sabet Medali Emas di Kompetisi Riset Internasional di Jepang

Siswa SMA Labschool Cibubur kembali unjuk prestasi dalam kompetisi riset dunia.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tim COSMIC siswa SMA Labschool Cibubur kembali unjuk prestasi dalam kompetisi riset Internasional, yakni Japan Design Idea & Invention Expo (JDIE), pada tanggal 5-7 Juli 2024 di Tokyo Ariake Garden, Jepang. 

Tim yang terdiri dari Amaska Zhafif Dobry Bramasto, Satria Widhyadana Rafif, Mochammad Zharif Saleh, Rahma Aryanti, Wildan Nurhisyam Kristi, Andrata Rhajendra Daneswara dan Devino Aufa berhasil mengharumkan nama 
Labschool di ajang Japan Design, Idea & Invention Expo 2024 dengan meraih Gold Medal.

Ajang ini diikuti oleh 334 Tim dari 25 Negara. Dengan tujuan kemanusiaan untuk membantu orang lain, penelitian yang Tim COSMIC presentasikan adalah alat bantu jalan bagi kaum tunanetra melalui sensor ultrasonik.

Selain itu, Tim COSMIC juga berhasil mendapatkan Special Award untuk kategori "The Best International Invention Award" dari National Research Council of Thailand di dalam ajang yang sama.

Salah anggota Tim COSMIC, Amaska Zhafif Dobry Bramasto, mengungkapkan, tujuan dari alat ini adalah menjadi pengganti untuk tongkat penyandang tuna netra dan alat-alat yang serupa. Dengan menggunakan micro controller dan sensor ultrasonic, alat ini lebih ringan dan praktis untuk di bawa ke mana-mana.

“Jadi, cara kerja dari alat ini adalah jika sensor ultrasonic ini mendeteksi sebuah objek atau obstacle maka sensor akan men-transmit hal tersebut ke micro controller dan akan di-transmit lagi ke vibration motor dan buzzer. Alat ini semoga memudahkan dan memberikan manfaat untuk saudara-saudara penyandang tuna netra,”paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Senin 8 Juli 2024.

Ilustrasi tunanetra (antara)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Labschool Cibubur, Dr. Ali Chudori mengucapkan selamat atas sukses Tim COSMIC meraih prestasi di ajang internasional. Namun yang terpenting, inovasi yang diciptakan oleh Tim COSMIC diharapkan memiliki manfaat besar bagi penyandang tuna netra di dunia. 

Ibu-ibu Meradang! Anak Kelas 1 SD Disuruh Nulis Huruf Hijaiyah Sambung

“Alat ini benar-benar membantu dan memudahkan akses bagi penyandang tuna netra. Saya yakin inovasi dan improvement yang konsisten dilakukan tim COSMIC akan menjadikan karya luar biasa yang digunakan oleh tuna netra di dunia. Selamat tim COSMIC atas prestasi yang telah diperoleh,” kata Dr. Ali Chudori.

Cara Tumbuhkan Karakter Baik pada Siswa Lewat Olahraga, Tak Melulu Belajar di Kelas

Baca artikel VIVA Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Ilustrasi Perundungan. (sumber: iStockphoto)

Kronologi Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Perundungan

R (15), siswa SMPN 8 Depok yang diduga menjadi korban perundungan, ternyata sudah lama memendam kesal. Hingga akhirnya, kekesalan R memuncak pada Selas 1 Oktober kemarin.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024