Cek Pembangunan SMP Kopri, Sekda Tangerang Siapkan Fasilitas Sekolah Tanpa Pungutan

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid cek pembangunan SMP Kopri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

VIVA - Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid melakukan pengecekan pada proses pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Korpri di Jalan Aria Wangsakara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Bakal Dikirim ke Asia Pasifik, Siswa SMP Ditantang Bikin Inovasi Soal Inklusi Keuangan

Nantinya, bangunan sekolah tersebut disiapkan untuk menampung para peserta didik yang tidak lolos dalam proses PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) baik melalui jalur zonasi, atau prestasi.

"Tujuan pembangunan SMP Korpri adalah untuk memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan. Di SMP Kopri ini nantinya bisa menampung siswa atau siswi yang tidak diterima di sekolah negeri maupun sekolah swasta lainnya dan tidak dipungut biaya yang memberatkan para peserta didiknya," katanya, Jumat, 5 Juli 2024.

Gunakan NIK dan NISN untuk Siswa yang Ingin Cek Status Penerima PIP Oktober 2024

Pihaknya pun berkomitmen untuk mendukung program pemerintah supaya tidak ada masyarakat yang tidak sekolah dengan jenjang hingga Sekolah Menengah Atas atau SMA.

"Sekolah ini didirikan untuk masyarakat yang membutuhkan pendidikan di SMP yang tidak diterima swasta dan negeri," ujarnya.

Denny JA Apresiasi Program Cerdas AI Masuk ke Sekolah: Lompatan Besar Dunia Pendidikan

Lanjut dia, pembangunan SMP Korpri sudah hampir rampung, diharapkan sekitar dua minggu ke depan sudah selesai pembangunannya dan siap digunakan. Terdapat 4 ruang kelas yang sudah siap dan dapat digunakan proses belajar mengajar di tahun ajaran 2024/2025.

"Korpri terus melayani dan mencerdaskan bangsa melalui pendidikan di SMP Korpri.  Ini merupakan bentuk kepedulian Korpri dengan membangunan SMP dan SMK. Korpri sebagai mitra pemerintah daerah, berkomitmen penuh membantu pelayanan pendidikan kepada masyarakat," ungkapnya

Sebelum dibangun dan direvitalisasi, sekolah ini hanya memiliki 4 siswa awalnya. Setelah dilakukan perbaikan baik infrastruktur maupun manajemen, saat ini di sekolah Korpri tersebut terdapat 62 siswa atau siswa yang bersekolah di SMP Korpri.

Baca artikel VIVA Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Ilustrasi Perundungan. (sumber: iStockphoto)

Kronologi Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Perundungan

R (15), siswa SMPN 8 Depok yang diduga menjadi korban perundungan, ternyata sudah lama memendam kesal. Hingga akhirnya, kekesalan R memuncak pada Selas 1 Oktober kemarin.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024