Hasil Inovasi Politeknik se-Indonesia Dipamerkan di Ajang KMIPN

Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional di PNJ
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

VIVA – Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menggelar Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) VI 2024. Acara digelar selama dua hari pada Selasa-Rabu, 2-3 Juli 2024. Tema yang diusung adalah ‘Inovasi Vokasi untuk Tren Informatika Masa Depan’.

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

Direktur PNJ Dr. Syamsurizal mengatakan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat terjadi di era revolusi industri 4.0. Teknologi memegang peranan penting dalam dalam berbagai aspek kehidupan saat ini.

“Oleh karena itu, melalui kompetisi ini, kami berharap dapat melahirkan generasi penerus yang siap bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan teknologi dan pembangunan bangsa,” katanya, Rabu (3/7/2024).

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

Acara dihadiri oleh Ketua Badan Koordinasi Kemahasiswaan Politeknik Se-Indonesia (Bakorma), Wahyu Kurnia Dewanto; Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Dr. Ir. I Nyoman Adhiarna, M.Eng; Wakil Presiden PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Direktur berbagai Politeknik serta Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang berpartisipasi dalam KMIPN VI 2024.

Ketua Panitia KMIPN 2024, Bambang Warsuta mengatakan, inovasi vokasi yang berfokus pada tren informatika masa depan berperan penting dalam menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi revolusi digital dan mendukung kemajuan teknologi dengan keterampilan praktis yang adaptif. KMIPN ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai politeknik di seluruh Indonesia untuk menunjukkan keterampilan dan inovasi mereka di bidang informatika.

Inovasi untuk Dongkrak Produksi

“Sehingga mereka dapat menunjukkan keterampilan dan inovasi mereka di bidang informatika,” katanya.

Ilustrasi inovasi/transformasi.

Photo :
  • Pixabay

Tema yang diusung tahun ini menekankan pentingnya inovasi vokasi dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi revolusi digital. Tema ini sesuai dengan kebutuhan pendidikan vokasi untuk menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap tren informatika.

“Kategori kompetisi yang dilombakan antara lain: Animasi, E-Government, Hackathon, Perencanaan Bisnis TIK, Cipta Inovasi, Perancangan Aplikasi Permainan, Internet of Things, dan Keamanan Siber,” ujarnya.

KMIPN 2024 diikuti oleh 829 tim yang mendaftar. Sedangkan yang lolos ke babak final sebanyak 127 tim. Finalis yang lolos terdiri dari 365 peserta dari 40 politeknik di seluruh Indonesia.

“Hal ini menandakan tingginya antusiasme dan komitmen mahasiswa di bidang informatika,” ungkapnya.

KMIPN 2024 terselenggara atas dukungan sejumlah pihak. Diharapkan kompetisi ini dapat membantu mahasiswa menggali potensi, mengasah kemampuan, serta memperluas jaringan profesional di bidang informatika.

“Peserta berkompetisi dengan sportivitas tinggi dan menunjukkan prestasi terbaik mereka,” pungkasnya.

Baca artikel VIVA Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya