Cek Penyebab NIK dan KTP Gagal Terima Saldo Dana KJP Plus!

KJP Plus Segera Dicairkan Minggu Kedua Bulan Juni
Sumber :
  • Website berita resmi Pemprov Jakarta

VIVA – Sejumlah penerima KJP Plus masih belum bisa mencairkan saldo dana KJP PLus pada bulan Juni 2024 kemarin, hal ini lantas menjadi sorotan publik terkait penyebab saldo dana bantuan tersebut masih belum bisa digunakan.

Cara cek penerima KJP Plus sebenarnya tergolong mudah. Penerima KJP Plus dapat mengunjungi laman resmi KJP Plus, yaitu https://kjp.jakarta.go.id/kjp/. Kemudian, masukkan NIK KTP anak sekolah, memilih tahun dan tahap penyaluran yang relevan, dan mengklik "Cek" untuk melihat informasi pengumuman yang muncul.

Kartu Jakarta Pintar (KJP) DKI Jakarta.

Photo :

Penyebab NIK dan KTP gagal dalam menerima saldo dana bantuan KJP Plus dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini beberapa penyebabnya!

1. Data yang Tidak Sesuai

Data NIK dan KTP yang tidak sesuai dengan kriteria penerima KJP Plus dapat menyebabkan gagal dalam menerima saldo. Misalnya, jika NIK KTP digunakan oleh orang lain untuk keperluan lain, maka data tersebut tidak akan terdaftar sebagai penerima KJP Plus.

2. Keterlambatan dalam Pendataan

Keterlambatan dalam pendataan data penerima KJP Plus dapat menyebabkan gagal dalam menerima saldo dana dari pemerintah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pendataan secara tepat dan sesuai dengan kriteria penerima KJP Plus.

RK-Suswono Janji Bakal Lanjutkan Program KJP Jika Menang Pilgub Jakarta 2024

3. Pelanggaran

Siswa yang melakukan pelanggaran dapat dicabut kepemilikan KJP Plus nya, sehingga tidak dapat menerima saldo dana bantuan.

Klaim Saldo DANA Gratis Rp300 Ribu Hari Ini 12 November 2024, Tak Perlu Aplikasi Penghasil Uang

4. Perubahan Status Miskin

Jika siswa tidak lagi termasuk dalam kriteria tidak mampu, maka akan dihentikan kepemilikan KJP Plus nya. Oleh karena itu, penting untuk memantau secara berkala.

Tanpa Aplikasi Penghasil Uang, Ini 4 Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp250 Ribu di November 2024

5. Kepindahan Sekolah

Jika siswa berpindah sekolah, maka harus dilakukan pendataan ulang di sekolah baru. Keterlambatan dalam pendataan ini dapat menyebabkan gagal dalam menerima saldo dana KJP Plus.

Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) adalah program strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan memberikan akses pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK kepada warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu. 

Program ini memberikan bantuan kebutuhan dasar pendidikan seperti biaya seragam, sepatu, tas, transportasi, makanan, dan biaya ekstrakurikuler, serta saldo dana bantuan yang dapat digunakan untuk kebutuhan seperti biaya transportasi, makanan, dan biaya ekstrakurikuler.

Dalam beberapa kasus, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menemukan laporan penerima KJP Plus yang ternyata adalah orang mampu. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan adalah benar dan sesuai dengan kriteria penerima KJP Plus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya