Di Hadapan Ratusan Mahasiswa UMSU, Fiki Naki Berbagi Kesuksesan Kuasai Bahasa Asing

Fiki Naki hadiri sebagai pembicara talkshow kebahasaan di Kampus UMSU.(dok UMSU)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

VIVA  – Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) antusias menyambut kehadiran Fiki Naki. Youtubers dan konten kreator Indonesia yang dikenal memiliki jutaan pengikut itu hadir di Auditorium Kampus UMSU, Jalan Mukhtar Basri, Kota Medan, Sabtu 29 Juni 2024.

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

Fiki Naki hadir sebagai pembicara talkshow kebahasaan. Dia yang terkenal lewat Ome TV karena menguasai banyak bahasa asing, menjadi bintang tamu talkshow kebahasaan yang digelar oleh Pusat Bahasa bersama Relawan Bahasa atau Language Center Volunteer UMSU.

Talkshow dengan tema 'Seberapa Pentingkah Bahasa Asing’ dibuka langsung oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dan didampingi Wakil Rektor III UMSU Assoc. Prof. Dr. Rudianto, MSi yang menyambut hangat kegiatan ini.

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

Muhammad Fiqih Ayatullah atau yang dikenal sebagai Fiki Naki merupakan Youtubers dan konten kreator dengan 3 juta pengikut yang memiliki kemampuan lebih dari 3 bahasa asing. Dia sering membuat konten berkomunikasi dengan orang asing melalui platform Ome TV.

Talkshow yang dipandu oleh anggota PUSBA, Khairun Nissa, M. Tessol berjalan interaktif dan menarik antusias masyarakat. Fiki Naki berbagi pengalamannya dalam belajar bahasa asing. Dia menceritakan awal mulanya karena iseng lalu menjadi terbiasa dan suka belajar berbagai bahasa.

Diduga Fitnah Mahasiswa soal Pelecehan Seksual, BEM Unram Polisikan Ketua DPRD NTB

"Belajar bahasa itu seperti belajar hitung-hitung. Tidak mudah tidak susah juga, kadang jenuh suka jenuh, kalau udah gitu kita harus cari inspirasi lagi. Biasanya aku suka nonton video orang-orang yang memiliki kemampuan banyak bahasa," ucap Fiki.

Kampus UMSU.(dok UMSU)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Menurutnya, belajar bahasa itu harus menyenangkan dengan banyak metode yang disukai. Kemudian, tidak perlu membandingkan proses diri sendiri dengan orang lain. Temukan jalannya dan nikmati prosesnya.

"Aku setahun ini belajar pakai AI dan dampaknya besar. Sebelumnya dari Youtube," kata Fiki.

Dia menekankan bahwa belajar bahasa asing sangat berdampak untuk kualitas relasi hingga memudahkan berkomunikasi dalam berkarir, "Dulu aku gak percaya diri, tapi sejak main Ome TV aku jadi terlatih dan akhirnya percaya diri," jelas Fiki.

Di sela sharing season, Fiki mengundang mahasiswa UMSU yang memiliki kemampuan bahasa. Terdapat tiga mahasiswa yang dapat berbahasa Turki, Prancis hingga Rusia. Tidak hanya itu, Fiki sempat battle beatbox dengan vokalis UMSU band.

Sebelumnya Rektor diwakili Wakil Rektor III, Dr Rudianto, MSi mengapresiasi acara yang diharapkan bisa menjadi motivasi dan inspirasi mahasiswa untuk belajar berbagai bahasa asing.

"Dulu Executive MQA Malaysia, Prof. Shatar pernah mengatakan bahwa menguasai bahasa itu sangat penting untuk masa depan. Kita tidak boleh melupakan dan harus bangga dengan bahasa Ibu, tapi bahasa Inggris juga penting. Jadi dua-duanya sangat penting dikuasai," kata Dr. Rudianto.

Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution (Medan)

Dia mengapresiasi Pusat Bahasa dan Relawan Bahasa UMSU yang terus menghadirkan kegiatan-kegiatan luar biasa dalam mengasah kemampuan bahasa asing di UMSU. 

"Fiki Naki ini anak muda yang sangat sukses dalam menguasai bahasa, jadi semoga kehadirannya dapat menjadi inspirasi kita. Ambil pembelajaran-pembelajaran positif yang nantinya akan diberikan," ujar WR III.

Menurutnya, kegiatan ini dapat menginspirasi, tidak hanya buat Gen Z tapi seluruh civitas akademika untuk memperkuat kapasitas di masa mendatang.

Sebelumnya, Ketua Pusat Bahasa (PUSBA) UMSU Muhammad Rafi'i, memyampaikan bahwa kegiatan ini salah satu upaya UMSU menjadi kampus World Class tahun 2030. 

"PUSBA UMSU memiliki tanggung jawab dan peran untuk memastikan dosen dan mahasiswa UMSU memiliki kemampuan berbahasa asing yang mumpuni," ujarnya. Dia berharap, kehadiran Fiki Naki ini dapat memberikan ide, tips dan strategi dalam belajar bahasa asing.

Baca artikel VIVA Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten

Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

Para mahasiswa menilai, aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan diduga kuat melakukan intimidasi dan intervensi terhadap proses demokrasi di Banten.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024