Viral Aksi Pria Ukur Jarak Jalanan Antar Sekolah dari Rumah, Gegara Anak Tidak Lolos PPDB

Ilustrasi ngukur jalan
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh aksi pria sedang mengukur jalan dengan menggunakan batang pohong dengan panjang sekitar 1 meter. Aksinya tersebut lantas viral di media sosial, usai video rekaman yang memperlihatkan aksinya tersebar luas.

Istilah Pendidikan yang Harus Diketahui Orang Tua di Indonesia

Seperti salah satunya dibagikan akun Instagram @abouthetic belum lama ini. Dalam video tersebut memperlihatkan aksi nekat orang tua yang tiba-tiba mengukur jarak antara rumah ke sekolah secara manual. Aksinya tersebut pun lantas menyedot perhatian warga sekitar maupun warganet di dunia jagat maya. 

Bukan Cuma Tugas Guru, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua Buat Kembangkan Potensi Anak Sejak Dini

Pasalnya aksi pria asal Bogor tersebut kecewa, gegara anaknya tak berhasil lolos PPDB jalur zonasi. Menurutnya, ada kecurangan yang membuat anaknya tak lolos PPDB. Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang sedang sibuk memegang batang pohon dengan panjang sekitar 1 meter.

Airlangga Sebut Insentif Pembelian Rumah dan Kendaraan Listrik Bakal Lanjut pada 2025

Sembari berjalan kaki, pria tersebut secara perlahan menggulingkan batang pohon yang dipegangnya ke arah jalanan. Rupanya pria tersebut sedang mengukur secara manual jarak antara rumah dan SMAN 3 Bogor usai anaknya dinyatakan gagal lolos PPDB jalur zonasi.

Diketahui, pria tersebut bernama Billy Adhiyaksa. Ia terlihat sibuk mengukur sendiri panjang jalan dari rumah menuju SMAN 3 Bogor dengan menggunakan ranting pohon. Padahal seperti yang diterangkan olehnya bahwa jarak antara rumahnya dengan sekolah sangatlah dekat, bahkan kurang dari 1 km.

"Saya mau memastikan bahwa rumah saya dan sekolah itu jaraknya hanya 10 menit kalau berjalan kaki," katanya lebih lanjut dikutip VIVA.co.id pada Minggu, 23 Juni 2024.

Billy Adhiyaksa mengaku hanya ingin ia mendapatkan haknya yaitu sang buah hati bisa sekolah dekat rumah.

Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan video yang viral di media sosial ini pun sukses menyita perhatian warganet.

"Smoga kembali k jaman dlu aja,pakai nilai ga usah ngukur jarak," tulis warganet.

"Jaman dulu pake patokan nilai Nem paling gampang..skrg kyknya ribet banget," tulis warganet.

"Tar jg lama2 sekolah negri udh gada peminatnya,makin kesini makin kesana sekolah negrinya,gurunya ngajarnya asal2an krna gratis,mau jd apa para penerus bangsa ini," tulis lainnya.

"Kalo pun misal nya masuk sekolah negeri di permudah, Gw yakin orang² kaya gak bakalan milih sekolah negeri. Ppdb sekarang AMAT SANGAT MEMPERSULIT BANGET rakyat menengah ke bawah untuk mendapatkan pendidikan. Anak² mau sekolah aja sulit," seru lainnya.

"Skarang sekolah udh banyak dimana2 kok malah susah mau sekolah aja, memang diluar nurul," tulis lainnya.

"Masuk sekolah susah, pas lulus cari kerja juga susah, jgn kan anak SMK anak SD aja sklh remponggggggg," kata lainnya.

"Kenapa gak pake tes aja masuk sekolah," seru lainnya.

"Astaghfirullah klo ga zona,ya siapin duit sebanyak"nya," tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya