Siswi Depok Rela Pisah dengan Keluarga Demi Cita-cita Menjadi Paskibraka di IKN

Anggota Paskibraka mengibarkan bendera merah putih saat Upacara memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan di Istana Negara. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA – Seorang siswi di Kota Depok menorehkan prestasi membanggakan. Fathiya Rahmani Priambodo, siswi Sekolah Islam Dian Didaktika berhasil menjadi perwakilan Paskibraka Perempuan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional.

Fathiya harus rela berpisah sementara dengan orang tuanya demi meraih cita-citanya selama ini. Saat ini Fathiya sudah berjuang menuju titik puncak menapaki seleksi dari tingkat sekolah, Kota Depok, hingga akhirnya tampil sebagai finalis Paskibraka Provinsi Jawa Barat.

“Dia akan bersaing mendapatkan satu tempat sebagai wakil Paskibraka Perempuan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional,” kata Kepala Sekolah Islam Dian Didaktika, Selasa 11 Juni 2024.

Saat ini Fathiya terus berusaha mengasah mental kemandiriannya dan meningkatkan keberanian, fokus, konsentrasi, serta daya juang dengan mengikuti ekstrakurikuler panahan. Perpisahan sementara dengan keluarga yang tinggal di kawasan rumah dinas BRIN-Bogor pun tidak dijadikan sebagai penghalang demi menjadi wakil Paskibraka Perempuan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk pertama kalinya.

“Justru hal tersebut menjadi pemacu semangat dan keterbukaan berpikir Fathiya,” ujarnya.

Pada tahun 2016 Sekolah Islam Dian Didaktika pernah mengirimkan siswinya yang bernama Gloria Natapradja Hamel sebagai Paskibraka dari Jawa Barat di tingkat nasional. Ruslan berharap Fathiya mampu menggenapi pencapaian yang pernah digapai Gloria sebagai perwakilan Paskibraka tingkat nasional dari Jawa Barat yang bertugas di IKN.

Pengukuhan Paskibraka. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Mataram)

“Semoga dengan segala upaya, usaha, pengorbanan dan doa, ananda Fathiya bisa mewujudkan itu,” ujarnya.

Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Mau Dikembalikan ke China, Begini Respons Menhub

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH) mengatakan, Fathiya merupakan pelajar SMA Islam Dian Didaktika Cinere dan wakil Depok untuk kali kedua setelah Gloria Natapadja Hamel yang sempat dicoret karena berkewarganegaraan ganda.

Namun, karena mendapat banyak simpati dari masyarakat Indonesia, akhirnya Gloria diberikan kesempatan untuk menurunkan Bendera Pusaka Merah Putih pada 17 Agustus 2016. Dirinya mengaku senang bisa melepas Fathiya sebagai salah satu calon anggota Paskibraka 2024 yang mewakili Jawa Barat di ajang nasional.

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

“Yang lebih membahagiakan saya, ternyata Fathiya didampingi Gloria mantan Paskibraka Nasional dari depok 8 tahun lalu yang sempat viral,” kata Imam.

Saat itu, kata Imam, Gloria sempat datang ke rumahnya saat masih menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat dan akhirnya sukses membawa nama baik Depok dan jabar di Paskibra nasional.

Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Dikembalikan ke China, OIKN Ungkap Alasannya

“Baik Gloria maupun Fathiya berasal dari sekolah yang sama, yaitu SMA Dian Didaktika Cinere Depok. Orang tua dan sekolah memang sangat mendukung dan support terhadap Paskibra,” ujarnya.

Dia mengajak warga Depok untuk mendoakan Fathiya berhasil masuk sebagai salah satu Paskibraka mewakili Depok dan Jawa Barat pada upacara bendera Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024.

“Spesialnya lagi pada 17 Agustus 2024, upacara akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, ini sejarah, pastinya pertama kalau diselenggarakan di IKN,” pungkasnya.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya