5 Jurusan Kuliah dengan Persaingan Ketat di PTN, Berani Coba?
- Dok. Quipper
VIVA – Melanjutkan pendidikan ke universitas negeri tentu jadi impian banyak orang. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya kepada calon mahasiswa baru untuk mendaftarkan diri.
Beragam cara dapat dicoba oleh mahasiswa baru untuk menjajaki kampus negeri terbaik. Mulai dari jalur SNBP, SNBT, sampai seleksi mandiri yang biasanya diadakan oleh masing-masing PTN.
Perjalanan mahasiswa baru untuk masuk kampus impian tak selesai setelah mengikuti tes atau meng-input nilai rapor. Mereka harus menunggu pengumuman pemeringkatan dari seluruh siswa di Indonesia.
Inilah yang jadi momen yang menegangkan karena beberapa jurusan kuliah di PTN terbaik mempunyai persaingan ketat. Hal itu disebabkan peminatnya sangat banyak sementara kuota penerimaan mahasiswa yang tersedia sedikit.
Ilustrasi perlunya mempelajari bisnis internasional
- Istimewa
Beberapa kampus memiliki tingkat persaingan 1:100. Artinya satu bangku kuliah diperebutkan oleh seratus orang lho.
Keketatan jurusan kuliah jadi faktor penting untuk bisa lolos ke kampus favorit. Penting bagi calon mahasiswa baru untuk tahu mana jurusan yang menyediakan kuota banyak, mana yang "sulit dicapai", dan mana yang sepi peminat.
1. Jurusan Kedokteran
Jurusan kedokteran selalu jadi favorit baik di universitas negeri maupun swasta. Sayangnya, kampus-kampus terbaik itu hanya menyediakan kuota penerimaan mahasiswa baru terbilang sedikit. Padahal peminatnya sangat membludak.
Berdasarkan data Universitas Indonesia, keketatan persaingan jurusan kedokteran melalui jalur SNBP 2,7 persen. Di mana pendaftar mencapai 1.854 siswa sementara daya tampung hanya 55 kuota.
2. Jurusan Teknik Informatika
Lulusan teknik informatika semakin dibutuhkan di era digitalisasi. Hal itu karena kebutuhan tenaga IT kian meningkat. Prospek yang luas ditambah gaji yang menjanjikan menjadi daya tarik para siswa untuk masuk ke jurusan terbaik ini.
Teknik Informatik dinobatkan sebagai jurusan dengan persaingan terketat di SNBT untuk jenjang Diploma 4 (D4) di Universitas Gadjah Mada. Perbandingannya 1:60 yang artinya satu bangku diperebutkan oleh 60 orang.
3. Jurusan Hukum
Urutan ketiga adalah jurusan Hukum. Beragam alasan para siswa memilih jurusan elit ini. Bisa karena minat, bakat, ketertarikan terhadap isu-isu sosial, keinginan untuk menegakkan keadilan hingga tergiur upah yang besar dari prospek kerja yang prestisius.
Jurusan hukum menawarkan prospek karier yang luas. Mulai dari menjadi pengacara, hakim, jaksa, hingga bekerja di berbagai instansi pemerintah atau swasta untuk posisi legalitas.
Mengutip laman Universitas Diponegoro, keketatan jurusan hukum cukup tinggi. Undip hanya menyediakan 276 tempat duduk sementara total peminat mencapai 3.285 pendaftar.
4. Jurusan Psikologi
Jurusan kuliah dengan taraf paling ketat lainnya adalah jurusan psikologi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi PTN yang memiliki jurusan psikolog terbaik di Indonesia. Dikutip laman SNPMB BPPP, jumlah peminat jurusan top di PTN terbaik ini mencapai 1.620 sedangkan kuota yang tersedia hanya 180 saja.
Ilustrasi sidang di Pengadilan
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Mahasiswa jurusan ini akan mendalami pengetahuan dan keterampilan untuk memahami, menganalisis, dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi manusia. Lulusan psikologi dapat bekerja sebagai psikolog, konselor, HRD, ataupun peneliti di berbagai bidang.
5. Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi menawarkan prospek karir yang stabil dan dibutuhkan di berbagai sektor kesehatan. Ada empat PTN terbaik dengan jurusan farmasi terbaik antara lain Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara.
Universitas Hasanuddin hanya menyediakan kuota jurusan farmasi sebanyak 90 bangku. Sedangkan jumlah peminat pada tahun 2023 mencapai 1.986.
Jangan hanya berfokus pada skala persaingan. Pertimbangkan pula minat dan bakat serta orientasi yang diinginkan. Memilih jurusan kuliah terbaik jadi langkah penting salah dalam hidup karena menentukan masa depan karier.
