Berbentuk Panggung, Pusat Studi Islam Al Azhar di IKN Mengusung Konsep Kearifan Lokal

Presiden Jokowi di IKN
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jhovanda (Kalimantan Timur)

VIVA – Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (4/6/2024).

Kementerian PUPR: 47 Tower Rusun ASN di IKN Rampung Desember 2024

Gedung pusat pendidikan berbasis Agama Islam itu rencananya akan dibangun dengan konsep rumah panggung, sesuai dengan kearifan lokal Kalimantan Timur.

Presiden Jokowi merasa senang dengan konsep pembangunan pusat studi islam Al Azhar Summarecon Nusantara di IKN yang dibangun terbuka selaras dengan alam.

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Tak Cawe-cawe soal Terpilihnya Anindya Bakrie jadi Ketua Kadin

"Saya senang bangunan sekolah dirancang dengan sangat baik, rumah panggung dgn elemen yang menyatu dengan lingkungan," katanya.

Menurutnya, sekolah Al Azhar Summarecon Nusantara sukses mengusung tema lingkungan yang agamis. Nantinya, sekolah tersebut akan membentuk karakter anak yang peduli lingkungan hijau dan karakteristik spiritual Islami.

Menteri Basuki Meninjau Jalan Tol 6B dan Akses Tol IKN 6C Target Selesai Juni 2025

"Bahwa sekolah ini sudah membentuk karakter anak dengan baik yang dekat dengan lingkungan dan agama yang terbangun," sebutnya.

Sementara itu Presiden Direktur Summarecon, Adrianto P Adi menjelaskan pusat studi islam Al Azhar Summarecon dibangin di atas lahan seluas 2,9 hektar persegi. Bangunan sekolah berbentuk panggung dengan pohon dan dikelilingi lingkungan yang asri.

"Dibangun di lahan seluas 2,9 hektar, bangunan pusat studi Islam Al Azhar Summarecon Nusantara berbentuk panggung sesuai dengan kearifan lokal yang ada," katanya.

Dia menargetkan, kegiatan belajar mengajar akan dimulai pada tahun ajaran 2025 - 2026.

"Tahap pertama kegiatan belajar mengajar akan dimulai pada tahun 2025 - 2026 tahap pertama. Selanjutnya tahap kedua dibangun setelah pemerataan tanah pada tahun ajar 2026 - 2027," sebutnya.

Dia berharap, sekolah tersebut dapat langsung dimanfaatkan oleh putra putri ASN yang ada di kawasan IKN.

"Harapannya segera dimanfaatkan putra putri ASN yg ada di IKN," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya