Anak Harus Jago Semua Mata Pelajaran? Ini Kata Nadiem Makarim

Mendikbud Nadiem Makarim datangi Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengatakan anak tidak harus menguasai semua mata pelajaran atau jago dalam semua bidang.

Sempat Alami KDRT Depan Anak, Istri Labrak Suami Sedang Selingkuh di Tempat Umum

“Apakah anak saya harus menguasai semua mata pelajaran dan jago di semua bidang? Satu, tidak. Kedua tidak mungkin,” ujar Nadiem di Instagram nis_indonesia, dilihat Selasa 28 Mei 2024.

Nadiem meminta orangtua tidak perlu stres memikirkan hal tersebut. Selayaknya orangtua, anak juga memiliki bidang yang ia minati dan yang tidak disukai.

Di Balik Topeng Keberhasilan: Kisah Nyata Burnout di Dunia Finansial

Ilustrasi siswa sekolah dasar, siswa SD, murid sekolah dasar, murid SD

Photo :
  • Antara

“Sudah pasti semua kita yang ada di dalam ruangan ini, ada mata pelajaran yang secara natural kita tidak tertarik atau tidak terlalu kompeten dalam hal itu,” kata Nadiem.

10 Ucapan Menyentuh Hati untuk Hari Anak Sedunia 2024, Penuh Semangat dan Harapan

“Ya, itu sangat normal, jadi jangan menjadikan itu seolah-olah suatu kelemahan. Tidak,” sambungnya.

Dia kemudian memberi contoh bahwa dirinya diberi kemampuan untuk membuat suatu kebijakan untuk jutaan masyarakat Indonesia. Di lain sisi, Nadiem mengaku juga memiliki kelemahan.

“Ambil contoh. Saya bisa menciptakan suatu gagasan, konsep dan kebijakan baru dari 0 dan saya bisa memikirkan apa dampak positif dan negatifnya untuk jutaan masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

“Tapi jika saya disuruh jalan dari sini ke rumah saya, saya nggak bakalan nyampe, itu adalah dua jenis intelligence (kemampuan) yang sangat berbeda, saya bakal kesasar di mana pun, di mall aja saya kesasar,” celetuk Nadiem.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim

Photo :
  • Kemendikbudristek

Jadi, kata Nadiem, begitu pula dengan anak-anak. Dia mengatakan, pasti setiap anak memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga orang tua tidak perlu cemas apalagi sampai stres memikirkan hal tersebut.

“Jadi, anak-anak sama aja (juga punya kekuatan dan kelemahan) orang tua jangan stres mengenai itu,” pungkasnya.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya