Ratusan Mahasiswa Walk Out dari Upacara Wisuda Universitas Harvard Imbas Demontrasi Pro Palestina

Demonstrasi mendukung Palestina.
Sumber :
  • AP Photo.

VIVA – Ratusan mahasiswa Universitas Harvard keluar dari upacara wisuda sambil meneriakkan, "Bebaskan Palestina," sehari setelah pihak universitas mengumumkan bahwa 13 mahasiswa mereka tidak akan menerima gelar sarjana karena terlibat dalam unjuk rasa pro-Palestina.

Mengenakan keffiyeh, simbol perjuangan Palestina, dan mengibarkan bendera Palestina, mahasiswa tersebut berteriak, "Bebaskan mereka," serta pesan-pesan lainnya.

Beberapa dari mereka membawa poster bertuliskan "untuk para martir" dan "untuk Gaza", demikian dilaporkan oleh Boston Globe.

Dalam sambutannya di awal upacara, Rektor Sementara Universitas Harvard Alan Garber menyatakan bahwa "sebagian dari kita mungkin memilih untuk mengekspresikan diri mereka guna menarik perhatian pada peristiwa-peristiwa di dunia yang lebih luas."

"Momen kegembiraan ini bersamaan dengan momen ketakutan dan kengerian, kesedihan dan kemarahan, penderitaan dan kesakitan," ujar Garber, dikutip dari New York Times.

"Di tempat lain, orang-orang sedang menghadapi hari-hari terburuk dalam hidup mereka."

VIVA Militer: Anak-anak Gaza mengantre untuk mendapatkan makanan

Photo :
  • forbes.com

Garber kemudian meminta semua yang hadir untuk mengheningkan cipta selama satu menit.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Pada hari Rabu 22 Mei 2024, Universitas Harvard mengumumkan bahwa 13 mahasiswa tidak akan diberikan gelar karena keterlibatan mereka dalam kelompok pro-Palestina yang memprotes serangan genosida Israel di Jalur Gaza.

Universitas tidak menyebutkan siapa saja 13 mahasiswa tersebut, tetapi menuduh mereka melanggar kebijakan universitas dengan berkemah di Harvard's Yard, bagian tertua dari kampus prestisius tersebut.

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

"Kami akan mempertimbangkan kembali penganugerahan gelar jika, setelah semua proses FAS (Fakultas Seni dan Sains) selesai, seorang mahasiswa dinyatakan memenuhi syarat untuk menerima gelar," demikian pernyataan universitas itu. (Ant)

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Daerah Terdampak Tak Ditunda

Universitas Harvard

Photo :
  • wordpress.com
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

Mendikti Saintek Blak-blakan Soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024