Ini Kisaran Biaya Kuliah di Malaysia, Pilihan Tepat di Tengah Kenaikan UKT?
- Asia Pasific University
VIVA – Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, baru-baru ini menjadi topik hangat yang sedang diperbincangkan. Kenaikan UKT juga menimbulkan aksi demonstrasi mahasiswa di sejumlah PTN.
Menanggapi hal tersebut, Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie PhD menjelaskan bahwa PTN sebenarnya tidak menaikkan biaya UKT, melainkan menambahkan kelompok UKT menjadi lebih banyak.
"Jadi bukan menaikkan UKT tapi menambahkan kelompok UKT-nya jadi lebih banyak. Karena untuk memberikan fasilitas kepada mahasiswa-mahasiswa dari keluarga yang mampu," katanya dikutip dari VIVA dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di Lingkungan Perguruan Tinggi, Rabu, 15 Mei 2024, di Gedung D Dikti Kemendikbudristek, Jakarta Pusat.
Selaras dengan permasalahan ini, terdapat banyaknya mahasiswa yang berkeinginan untuk berpindah haluan dengan menggapai pendidikan di negara ASEAN lainnya yang memiliki harga pendidikan terjangkau.
Salah satu destinasi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan adalah Malaysia. Jumlah mahasiswa yang berasal dari Indonesia meningkat drastis untuk berkuliah di Malaysia. Bila dilihat data UNESCO Institute of Statistics tahun 2017, jumlah mahasiswa Indonesia yang ada di Malaysia sebanyak 5.823 dan terus bertambah hingga tahun 2021 sebanyak 8.440 orang.
Dilansir dari Schoters by Ruang Guru, biaya kuliah di universitas Malaysia bervariasi tergantung pada program studi yang diambil. Rata-rata biaya kuliah berkisar antara RM20.000 hingga RM40.000 per tahun atau setara dengan sekitar Rp70 juta hingga Rp140 juta.
Sementara itu, biaya hidup di Malaysia relatif rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris. Biaya hidup termasuk biaya makan, transportasi, akomodasi, dan kebutuhan sehari-hari.
Rata-rata biaya hidup di Malaysia adalah sekitar RM1.200 hingga RM1.500 per bulan atau setara dengan Rp4,2 juta hingga Rp5,2 juta per bulan.
Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.