Peran Strategis 300 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam di Indonesia

Sekretaris Plt Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Rohmat Mulyana Sapdi
Sumber :
  • Kemenag RI

VIVA – Para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang jumlahnya mencapai 300.000 orang memiliki posisi vital dan strategis dalam memperkokoh ketahanan nasional.

Wakaf 100 Juta, Menag Rilis Gerakan Wakaf Uang Kementerian Agama

Sekretaris Plt Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Rohmat Mulyana Sapdi mengatakan, selama ini para guru PAI berinteraksi langsung dengan jutaan siswa di Indonesia dalam memberikan pendidikan keagamaan, karakter dan wawasan kebangsaan. 

“Posisi para guru PAI ini sangat strategis. Saya meyakini jika PAI ini dikelola dengan baik maka upaya pembentukan anak didik yang berkualitas secara nasional bisa dibilang sukses. Sebab di dalamnya ada sekitar 47 juta siswa,” ujar Rohmat saat membuka Rapat Koordinasi, Pelaksanaan, Pengembangan, Tata Kelola dan Layanan Direktorat PAI di Kota Bekasi, Rabu 15 Mei 2024.

Cak Imin Dukung Penuh Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag RI

Rohmat mengungkapkan, pembentukan anak didik yang religius sekaligus memiliki wawasan kebangsaan kuat sangat penting terus digalakkan karena ancaman terhadap persatuan bangsa juga kian kompleks.

Untuk itu, Rahmat sangat mengapresiasi upaya dikretorat PAI yang terus memperkuat para anak didik lewat program moderasi beragama di sekolah-sekolah. Bahkan, program moderasi beragama juga menyasar hingga perguruan tinggi.

Cegah Penyelewengan, KPK Diberi Izin Pelototi Database Haji dan Umrah

“Program yang dicanangkan oleh direktorat PAI ini patut dikawal karena banyak memberikan aspek positif secara luas. Bahkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga memberikan perhatian besar terhadap program ini,” kata guru besar ilmu pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut.

Direktur PAI Kementerian Agama M Munir menjelaskan, proram moderasi beragama yang dicanangkan PAI adalah  berupa sekolah moderasi dan kampus moderasi di perguruan tinggi umum.

Program ini, tandas Munir, sudah mendapatkan persetujuan dari kementerian terkait. Bahkan, direktorat PAI juga tengah mematangkan pembentukan pergerakan mahasiswa moderasi beragama dari level pusat hingga daerah. 

“Program yang merupakan bagian dari bela negara ini juga sudah mendapat dukungan penuh Kementerian Pertahanan. Ke depan kita akan bentuk organisasi dari tingkat pusat, wilayah hingga komisariat. Semua akan dibuat legitimate karena ada badan hukumnya,” terangnya.

Munir berharap, program besar ini sangat membutuhkan kerja keras para guru PAI yang jumlahnya mencapai sekitar 300.000 di seluruh Indonesia.

Munir optimistis dengan modal kesepahaman dan kerja sama, maka guru PAI akan memberikan andil besar terhadap bangsa Indonesia baik dalam upaya pencerdasan anak didik hingga memperkuat ketahanan nasional.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya