PPM Pembelajaran Inggriya Siapkan Pelatihan Baru Berbasis Hard Skill
- PPM Pembelajaran Inggriya
Jakarta, 14 Mei 2024 – Di era bisnis yang penuh dengan dinamika dan persaingan, keterampilan atau skill menjadi faktor penentu utama dalam mencapai kesuksesan.
Tak hanya soft skill atau keterampilan non-teknis yang penting, hard skill atau keterampilan teknis pun tak boleh diabaikan.
Hard skill adalah kemampuan yang dapat diukur dan diajarkan, dan terkait langsung dengan pekerjaan atau profesi tertentu. Contohnya termasuk kemampuan teknis seperti pengkodingan, desain grafis, keahlian bahasa asing, manajemen proyek, dan pemahaman keuangan.
Karyawan dengan hard skill yang mumpuni akan lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaannya, sehingga menghasilkan output yang berkualitas.
Selain itu, hard skill yang terasah juga membuka peluang untuk promosi dan kenaikan gaji. Karyawan dengan hard skill yang dibutuhkan perusahaan akan lebih dihargai dan dipercaya untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar.
Memahami kebutuhan tersebut, PPM Pembelajaran Inggriya berencana menghadirkan pelatihan Professional Capabilities in Business Management yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan talenta mereka dengan meningkatkan hard skill pengelolaan bisnis korporasi.
Learning Developer Manager PPM Pembelajaran Inggriya, Titis Setyawardani mengatakan bahwa pelatihan ini menyasar perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan talenta mereka.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mengelola berbagai aspek bisnis khususnya dalam hard skill pengelolaan bisnis korporasi sesuai dengan levelnya masing-masing,” ujarnya, dikutip VIVA Edukasi dari keterangan resmi.
Titis menuturkan, bahwa program ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan dari masing-masing perusahaan berdasarkan 5 pilar fungsi bisnis: Finance, Marketing andCommerce, Operation, Human Capital, Technology and Information.
Pelatihan ini dirancang komprehensif, dengan memperhatikan kebutuhan spesifik di berbagai level organisasi. Setiap kompetensi dibagi menjadi empat level, yang mencakup supervisor, manajer, kepala divisi/GM (General Manager)/VP (Vice President), dan anggota BOD (Board of Directors).