Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV
- X | Heraloebss
Makassar – Aksi biadab dilakukan sejumlah pelajar SMP dan SMA. Mereka melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Peristiwa diduga terjadi di Tamalate, Makassar.
Peristiwa ini terekam CCTV rumah warga. Video CCTV berdurasi 2 menit 13 detik itu diunggah oleh akun media sosial X, @Heraloebss, Selasa kemarin 23 April 2024.
"Telah terjadi aksi Pengeroyokan terhadap pelajar SMP, Terduga pelaku 5 orang, 2 anak SMA dan 3 anak SMP," tulis caption dalam unggahan video tersebut.
"Para Pelaku Panik melihat Korban tergeletak dan sadar ada CCTV. Barombong, Tamalate, Makassar," lanjut caption unggahan tersebut.
Dalam video tersebut terlihat, para pelaku mengelilingi korban. Dan salah seorang pelaku yang berada di atas motor langsung berlari dan menendang korban hingga tersungkur.
Selanjutnya, beberapa pelaku lain melakukan penganiayaan. Padahal korban sudah tidak berdaya dan sudah terbaring di tanah di depan tembok rumah warga.
Beruntung, sejumlah pemilik rumah langsung keluar sehingga para pelaku berhenti melakukan penganiayaan. Sadar ada CCTV yang merekam, seorang pelaku langsung kabur dengan mengedarai sepeda motor.
Banjir Hujatan Netizen
Peristiwa penganiayaan ini menjadi sorotan netizen. Sejumlah netizen berharap para pelaku dihukum berat agar jera. Video ini sudah ditonton hingga 1,6 juta dan mendapat ribuan reaksi dari netizen.
Beberapa netizen meminta para pelaku dipenjara tanpa mempertimbangkan usia para pelaku yang masih terbilang anak-anak, atau remaja.
"Penjarakan nih manusia kek gini," tegas seorang netizen.
"Bocah baru puber tuh emang rata-rata doyannya berantem, ngeroko, ngelem. Kayak begitu tuh merasa keren dan bangga kali ya, pasti nanti bakal cerita ke tongkrongannya merasa jadi orang paling di takuti sama adik kelasnya," timpal netizen lainnya.
"sukurin lu ada cctv, bocil banyak gaya beraninya keroyokan. ngerasa bangga lu begitu? hadahh," tambah netizen lain.
"malu dek sama peci mu di sekolahin biar pinter malah jadi gok. ntar pas dipanggil nangis-angis ujung-ujungnya orang tua yg repot," tukas netizen lain.
"bocah udah berani melakukan tindak kejahatan cocok dipenjarain," pungkas netizen lainnya.