Hukum Menangis di Bulan Puasa Ramadhan, Batal atau Tidak?

Ilustrasi wanita menangis.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Salah satu cara manusia menunjukkan perasaan dan emosinya adalah dengan menangis bertujuan untuk mengekspresikan segala rasa kebahagiaan, kesedihan, atau emosi lainnya. Diharapkan saat menjalankan ibadah puasa, kita tidak hanya menahan lapar dan haus tetapi juga menahan emosi.

Haru, Gus Miftah Menangis saat Lepas Sunhaji Penjual Es Teh Pergi Umrah

Kita telah mengetahui sebelumnya bahwa beberapa hal dapat membatalkan puasa, seperti makan atau minum secara sengaja, memasukkan sesuatu ke lubang tubuh, dan sebagainya. Namun, masih ada perdebatan mengenai apakah menangis dapat membatalkan puasa atau tidak.

Ilustrasi wanita menangis.

Photo :
  • Pexels/Kat Jayne
Meski Sudah Operasi Kelamin, Lucinta Luna Akan Umroh Sebagai Laki-laki

Dilansir dari Badan Amil Zakat Nasional pada Rabu, 27 Maret 2024, menangis tidak membatalkan puasa karena bukan memasukkan sesuatu ke rongga bagian dalam tubuh (jauf). Menurut suatu hadits Muslim, Abu Bakar As Shiddiq sering menangis ketika dia sholat atau membaca Alquran. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci apakah menangis dapat membatalkan puasa, bukan hal yang mustahil jika dia pernah menangis saat berpuasa.

Tidak ada sesuatu yang masuk ke dalam mata menuju tenggorokan ketika seseorang menangis sehingga umat Muslim bisa melanjutkan ibadah puasanya.. Sebagai contoh, kitab Rawdah at Thalibin menyatakan:

Trik Dian Ayu Biar Tetep Rajin Ibadah, Mukena Dijadiin Penghias Tas yang Kece

Artinya: "Cabang permasalahan. Tidak dipermasalahkan bagi orang yang berpuasa untuk bercelak, baik ditemukan dalam tenggorokannya dari celak tersebut suatu rasa atau tidak. Sebab mata tidak termasuk jauf (bagian dalam) dan tidak ada jalan dari mata menuju tenggorokan" (Syekh Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Rawdah at-Thalibin, Juz 3, Hal. 222).

Namun, jika air mata dari tangisan tercampur dengan air liur dan kemudian tertelan ke dalam tenggorokan, hal itu dapat menyebabkan seseorang tidak dapat berpuasa karena terjadi penelanan air mata.

Ini karena menangis tidak termasuk dalam daftar hal-hal yang dapat membatalkan puasa, meskipun umat muslim dilarang menangis. Ibadah puasa harus dilakukan dengan sukacita, dengan fokus untuk memperbanyak ibadah dan dengan harapan mendapatkan pujian dari Allah Swt.

Namun, beberapa ulama berpendapat bahwa menangis tidak membatalkan puasa kecuali mereka dengan sengaja menangis. seperti yang disampaikan Husein Ja'far Al Hadar dalam konten YouTube.

Ilustrasi mata menangis

Photo :
  • vstory

“Tidak, nangis nggak membatalkan puasa yang membatalkan puasa itu masuknya makanan dan minuman ke dalam lubang di tubuh kita. Kalau ini kan bukan lobang dan malah keluar air mata. Mungkin orang tua zaman dulu mendidik biar ga cengeng jadi bilangnya jangan nangis nanti batal tapi ga kreatif masa sampai bohong untuk ngajarin anak-anak,”

100 Warga Bogor Larang Ibadah Natal, Pendeta Sampaikan Khutbah di Depan Portal

100 Warga Bogor Larang Ibadah Natal, Pendeta Terpaksa Khutbah di Depan Portal Jalan yang Ditutup

100 warga Bogor larang ibadah Natal. Di sisi lain, seorang pendeta bernama Niky Jefta tampak memberikan khutbah di depan portal yang telah ditutup warga.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024