Khazanah: Karya Monumental Muhammad bin Musa al-Khwarizmi di Dunia Matematika

Al-Khwarizmi, bapak aljabar.
Sumber :
  • http://alizaka.blogspot.com/

VIVA – Muhammad bin Musa al-Khwarizmi adalah seorang ilmuwan, matematikawan, dan ahli astronomi Persia yang hidup pada abad ke-9 Masehi. Ia dikenal karena kontribusinya yang monumental dalam bidang matematika, terutama dalam pengembangan aljabar dan sistem angka Hindu-Arab yang kita gunakan saat ini.

Biografi dan penemuan-penemuannya memainkan peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam dan kemudian mempengaruhi perkembangan matematika dan ilmu pengetahuan di seluruh dunia.

Al-Khwarizmi lahir sekitar tahun 780 M di Khwarizm, wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Uzbekistan. Dia belajar di Baghdad, ibu kota Abbasiyah, di mana dia bergabung dengan House of Wisdom, sebuah pusat pembelajaran terkenal pada masa itu. Di sinilah dia mengembangkan banyak karyanya yang paling terkenal.

Salah satu kontribusi utama Al-Khwarizmi adalah dalam bidang aljabar. Kata "aljabar" sendiri berasal dari judul bukunya "Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala" (Buku Tentang Hitungan oleh Penggantian dan Keseimbangan). Karya ini adalah salah satu karya pertama yang secara sistematis memperkenalkan konsep aljabar, seperti pemecahan persamaan linear dan kuadrat, ke dunia Barat.

Ilmu matematika.

Photo :
  • Freepik

Selain itu, Al-Khwarizmi juga dikenal karena memperkenalkan sistem angka Hindu-Arab, yang menjadi dasar sistem angka yang digunakan secara luas di seluruh dunia saat ini. Sistem ini menggunakan angka dari 0 hingga 9, bersama dengan tempat nilainya, yang memungkinkan perhitungan yang jauh lebih efisien daripada sistem sebelumnya.

Selain aljabar dan sistem angka, Al-Khwarizmi juga membuat kontribusi penting dalam astronomi. Dia menulis sebuah buku berjudul "Kitab al-Zij" yang berisi tabel-tabel astronomi dan informasi tentang perhitungan gerhana, posisi planet, dan pergerakan benda langit lainnya. Buku ini menjadi standar dalam astronomi Islam selama berabad-abad.

Pengaruh karya-karya Al-Khwarizmi terasa jauh setelah kematiannya. Karya-karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada Abad Pertengahan, yang memungkinkan penyebaran gagasan-gagasannya ke Eropa dan memengaruhi perkembangan matematika di Barat. Kontribusi Al-Khwarizmi membantu memperluas pengetahuan manusia tentang matematika, astronomi, dan ilmu pengetahuan secara umum, dan warisannya tetap relevan hingga hari ini.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingin Pendidikan Matematika Dimulai Sejak TK

Sepanjang Ramadhan tahun ini, kanal Edukasi akan mengulas berbagai tokoh Islam lintas zaman dalam program Khazanah.

Jordi Onsu Temukan Ketenangan dalam Islam, Blak-Blakan Pernah Ikuti Kajian
Plt. Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi (Doc: Kemenag)

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Kemenag menggelar konferensi Sharia International Forum (SHARIF) 2024 yang dihadiri 14 negara.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024