Apa Beda Junta Militer dengan Kudeta? Ini Jawabannya

Pemuda Myanmar Nekat Kabur Demi Hindari Wajib Militer Junta
Sumber :
  • The Star

Jakartae – Menurut definisi ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), junta militer adalah suatu badan pemerintahan yang didirikan dan dikuasai oleh militer, sedangkan kudeta adalah pengambilalihan kekuasaan pemerintahan secara paksa.

Megawati Putuskan PDIP Tak Jadi Oposisi Prabowo tapi Ogah Masuk Kabinet, Kata Ahmad Basarah

Istilah "junta" berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "pertemuan" atau "komite." Biasanya, junta militer dipimpin oleh seorang perwira militer berpangkat tinggi.

Pemerintahan yang dipimpin oleh junta militer tidak dianggap sah secara hukum dan tidak demokratis. Umumnya, ketika sebuah negara mengalami kudeta, maka junta militer akan mengambil alih pemerintahan.

'Ribuan Pengungsi Palestina Menghadapi Situasi yang Memprihatinkan di Mesir'

Parade militer Myanmar pada Maret 2022 usai kudeta militer oleh junta

Photo :
  • AP Photo/Aung Shine Oo

Kudeta sendiri memiliki tiga jenis, yaitu coup d'etat jenis breakthrough, guardian, dan veto. Breakthrough coup d'etat terjadi ketika militer melancarkan revolusi untuk menjatuhkan pemerintahan yang ada.

Fahri Hamzah Sebut Ada Godaan untuk Ikuti Sistem Politik Otoriter seperti di China

Guardian coup d'etat merupakan kudeta yang dilakukan dengan alasan untuk menegakkan ketertiban umum dan tujuan-tujuan lain yang dianggap penting oleh militer. Sedangkan, veto coup d'etat terjadi ketika militer menghalangi atau menolak eksistensi kelompok-kelompok tertentu dalam ranah politik.

Negara-negara yang Pernah Melalui Kudeta:

  1. Oman
  2. Guinea Khatulistiwa
  3. Uganda
  4. Burkina Faso
  5. Sudan
  6. Chad
  7. Gambia
  8. Qatar
  9. Republik Kongo
  10. Fiji
  11. Mauritania
  12. Madagaskar
  13. Mali
  14. Guinea-Bissau
  15. Republik Afrika Tengah
  16. Mesir
Presiden Prabowo Subianto Menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden

Survei CISA: 52,81 Persen Publik Puas dengan Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran

Mayoritas publik relatif cukup puas terhadap kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran melalui Kabinet Merah Putih selama 100 hari kerja pertama

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025