5 Negara ASEAN dengan Populasi Etnis Tionghoa Terbanyak
- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Jakarta – Negara-negara di wilayah Asia Tenggara, yang tergabung dalam Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), memiliki hubungan yang panjang dengan komunitas Tionghoa di wilayah tersebut.
Diaspora Tionghoa di ASEAN telah memberikan kontribusi penting dalam berbagai aspek kehidupan di negara-negara tempat mereka tinggal, termasuk ekonomi, budaya, dan politik.
Dengan populasi yang besar, etnis Tionghoa telah membentuk jaringan ekonomi yang kuat di seluruh wilayah ini. Berikut adalah beberapa negara di ASEAN yang memiliki populasi Tionghoa terbesar:
1. Indonesia
Indonesia memiliki populasi etnis Tionghoa terbesar di ASEAN, dengan perkiraan jumlah mencapai 10 juta jiwa.
Diaspora Tionghoa di Indonesia telah hadir sejak berabad-abad lampau dan memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, budaya, dan politik.
Populasi etnis Tionghoa tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan konsentrasi terbesar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Etnis Tionghoa memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam sektor perdagangan, bisnis, dan keuangan. Kontribusi etnis Tionghoa terhadap ekonomi Indonesia terbilang signifikan, meskipun tidak lepas dari kritik terkait kesenjangan ekonomi.
2. Thailand
Thailand merupakan negara ASEAN dengan populasi etnis Tionghoa terbesar kedua, dengan perkiraan jumlah mencapai 7 juta jiwa.
Etnis Tionghoa di Thailand memiliki sejarah panjang dan terintegrasi dengan baik dalam masyarakat Thailand. Mereka banyak terlibat dalam sektor perdagangan, bisnis, dan pemerintahan.
Meskipun masih terdapat beberapa tantangan, mereka terus berusaha untuk mencapai kesetaraan dan integrasi penuh dalam masyarakat Thailand.
3. Malaysia
Malaysia memiliki populasi etnis Tionghoa terbesar ketiga di ASEAN, dengan perkiraan jumlah mencapai 6,5 juta jiwa. Etnis Tionghoa di Malaysia merupakan salah satu kelompok etnis utama di negara tersebut dan memainkan peran penting dalam berbagai bidang, seperti ekonomi dan politik.
Mereka umumnya hidup berkelompok di komunitas-komunitas tertentu, seperti di Chinatown. Mereka masih mempertahankan budaya dan tradisi leluhur mereka, seperti bahasa Mandarin dan festival-festival tradisional Tionghoa.
Etnis Tionghoa memiliki perwakilan politik dalam pemerintahan Malaysia, meskipun jumlahnya tidak sebanding dengan proporsi populasi mereka. Mereka umumnya mendukung partai-partai politik yang memperjuangkan hak-hak etnis minoritas.
4. Singapura
Singapura memiliki populasi etnis Tionghoa mayoritas, dengan perkiraan jumlah mencapai 74% dari total penduduk. Etnis Tionghoa merupakan kelompok etnis dominan di Singapura dan memainkan peran penting dalam semua aspek kehidupan negara.
Bahasa Mandarin adalah bahasa ibu bagi sebagian besar etnis Tionghoa di Singapura. Mayoritas etnis Tionghoa di Singapura menganut agama Buddha atau Konfusianisme. Tahun Baru Imlek merupakan salah satu festival terpenting bagi etnis Tionghoa di Singapura.
5. Vietnam
Vietnam memiliki populasi etnis Tionghoa terbesar kelima di ASEAN, dengan perkiraan jumlah mencapai 2 juta jiwa. Etnis Tionghoa di Vietnam memiliki sejarah panjang dan terintegrasi dengan baik dalam masyarakat Vietnam.
Mereka banyak terlibat dalam sektor perdagangan dan bisnis. Mereka umumnya hidup berkelompok di komunitas-komunitas tertentu, seperti di Cholon, Ho Chi Minh City.
Tak hanya itu, mereka masih mempertahankan budaya dan tradisi leluhur mereka, seperti bahasa Mandarin dan festival-festival tradisional Tionghoa.
Etnis Tionghoa di ASEAN telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, budaya, dan politik. Mereka telah memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi di kawasan ini dan telah menjadi bagian integral dari masyarakat ASEAN.