Kemenag Berharap Guru Besar Kampus UIN Jambi Semakin Naik

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • Kemenag

Jambi – Pengukuhan Enam Guru besar di kampus Universitas Islam Negeri (UIN), Sulthan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi menjadi pusat perhatian masa jabatan rektor UIN STS Jambi yakni Prof Dr As,ad Isma M.Pd karena terus mengembangkan kemajuan kampus.

Hina Ulama Besar Indonesia Prof Quraish Shihab, Artis TikTok 'Dirujak' Netizen

Dalam pengukuhan enam guru besar di Gedung Auditorium Chatib Quzwain UIN STS Jambi dipimpin langsung oleh Dirjen Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani ( mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas) mengucapkan selamat kepada enam guru besar UIN STS Jambi.

"Selamat atas pengukuhan 6 guru besar kampus UIN STS Jambi," ujarnya.

Menag Nasaruddin Umar: Santri Bisa Jadi Apa Saja, dari Menteri Sampai Presiden

Ramdhani menyebutkan enam guru besar yang lahir dari UIN STS Jambi berharap kapasitas kelembagaan  semakin naik dan para guru besar akan menjadi pusat getar atau efisentrum bagi pengembangan sumber daya manusia.

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Photo :
  • Istimewa
Gus Yaqut: Nasaruddin Umar Bukan Menteri Agama Kaleng-kaleng

"Sebagaimana yang disampaikan pak Direktur, tidak ada sesuatu hal yang instan, semua dilampaui dengan kerja keras dan lain sebagainya," jelasnya, Kamis, 22 Februari 2024.

Para guru besar adalah teladan-teladan bagi sivitas akademika untuk memperoleh jabatan tertinggi dengan kerja keras, kerja cerdas dan  kerja tuntas 

"Untuk menetapkan guru besar ada sedikit aturan berbeda yang secara prinsip bahwa negara memberikan sebuah ruang yang akan menghormati setiap sivitas akademika,"ujarnya.

Terpisah, Rektor UIN STS Jambi, Prof Dr As,ad Isma M.Pd yang baru saja pengukuhan guru besar mengatakan, dalam menambah guru besar di UIN STS Jambi ada ada namanya program akselirasi guru besar yang potensial pangkatnya yakni sudah rektor kepala yang sudah 4 C, 4 A, 4 B.

"Itu kita godok kita bina," tuturnya.

As'ad menyebutkan, atas pengukuhan dirinya sebagai guru besar beserta lima orang profesor lainnya, ia mengucapkan alhamdulillah. 

"Target kita 13 guru besar di tahun 2024 tapi ternyata ada aturan baru, aturan baru itu kalau dulu 4 A bisa menyelesaikan boleh dan ke depan minimal 4 C dan D Minimal baru bisa mengajukan Guru besar," katanya.

Sebelumnya enam guru besar yakni Prof Dr As,ad Isma M.Pd, Prof Dr H Marwazi M.Ag, Prof Samsu S.Ag. M.Pd.I Ph.D, Prof Dr H Kasful Anwar US M.Pd, Prof Dr Rusmini S.Ag M.Pd. I dan Prof Dr. Badarussyamsi.S.Ag.MA pengukuhan di Gedung Auditorium, Chatib Quzwain UIN STS Jambi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya