Segini Biaya Sekolah Anak Vincent Rompies di Binus School Serpong
- Situs Resmi Binus School Serpong
Tangarang Selatan – Vincent Rompies saat ini tengah menjadi perhatian publik karena sang putra diduga terlibat dalam tindakan bullying di SMA-nya. Kabar ini langsung menjadi viral setelah beberapa cuitan di platform X, dan kini kasusnya sudah ditangani oleh pihak kepolisian di Polres Metro Tangerang Selatan.
Sang putra diketahui bersekolah di Binus School Serpong, salah satu sekolah internasional. Tak hanya Vincent dan putranya yang menjadi sorotan, nama sekolahnya pun kini disorot lantaran internasional dan biayanya yang mahal. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Binus School Serpong dikenal sebagai salah satu sekolah internasional terkemuka di wilayah Jabodetabek. Sekolah ini terletak di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Sebagai sekolah elit, Binus School Serpong menetapkan biaya masuk, syarat pendaftaran, dan fasilitas yang berbeda untuk setiap jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga perguruan tinggi.
Dihimpun dari berbagai sumber, biaya formulir SMA di sekolah ini mencapai 300 ribu rupiah, sedangkan biaya pendaftaran sekitar Rp 96 juta. Selanjutnya, biaya sekolah bulanan mencapai 6,7 juta rupiah.
Dengan biaya tersebut, para siswa mendapatkan pendidikan dengan kurikulum internasional dan berbagai fasilitas sekolah yang lengkap. Fasilitas tersebut meliputi lapangan olahraga, gedung kafetaria, halaman lanskap, koneksi nirkabel di tempat umum, laboratorium komputer, studio seni pertunjukan dan ruang musik, studio seni visual, jalur hijau, dan zona rekreasi.
Anak Vincent Rompies Diduga Terseret Bullying
Bermula dari salah seorang pemilik akun bernama @BosPurwa di X (dulunya Twitter) yang memposting bahwa ada kasus pembullyan, di mana murid SMA dikeroyok seniornya hingga di bawa ke rumah sakit.
"Ada perundungan di SMA Binus International BSD. Seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit. Ngerinya lagi, sampai disundut rokok," cuitan akun @BosPurwa di X yang dikutip pada Selasa, 20 Februari 2024.
Sang pemilik akun juga mengatakan bahwa para pelaku bullying tersebut didominasi oleh anak-anak dari keluarga pesohor, salah satunya anak artis dari Vincent Rompies.