113 Mahasiswa Australia Merasakan Pengalaman Belajar dan Kerja di Indonesia

Jakarta Professional Practicum Programs 2024.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) dan Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies (ACICIS) mengumumkan penutupan Jakarta Professional Practicum Programs 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara ACICIS dan UAJ yang telah rutin dilaksanakan selama 22 tahun terakhir. Penutupan dari kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Yustinus, Kampus Semanggi, UAJ, pekan lalu.

Bursa Asia Kinclong Seiring Indeks Australia Cetak Rekor, Investor Nantikan Sederet Data Ekonomi

Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto, S.Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Sumber Daya Manusia UAJ, Dr. Adrian Budiman selaku Resident Director ACICIS, Dr. Eko Widodo selaku Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM) UAJ serta Amanda Panayotou selaku Sekretaris Kedua dari Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia. 

Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto, S.Si, Wakil Rektor UAJ menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi penuh para mahasiswa yang telah menyelesaikan program kolaborasi antara ACICIS dan UAJ ini. "Saya mewakili Civitas Akademika UAJ sangat senang telah menerima teman-teman mahasiswa dari Australia untuk menempuh studi dan menggali pengalaman kerja di Indonesia melalui kampus kami,” tutur Dr. Eko dalam kata sambutannya. 

Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan

ACICIS Professional Practicum Programs merupakan inisiatif akademis terkemuka yang memberikan kesempatan intensif bagi mahasiswa dari Australia dan seluruh dunia untuk merasakan pengalaman belajar di Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengintegrasikan pendidikan akademis mereka dengan pengalaman praktis di lapangan melalui penempatan di berbagai organisasi dan perusahaan di Indonesia yang mencakup beragam industri.

“Meski singkat, kami berharap bahwa pengalaman yang diperoleh oleh teman-teman di Indonesia akan membawa dampak positif dalam membangun pemahaman yang lebih baik antara kedua negara," jelas Yohanes Eko yang juga menyampaikan harapannya untuk hubungan Indonesia dan Australia lewat kontribusi aktif antara UAJ dan ACICIS dalam program ini.

Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

Terdapat 7 program yang dijalankan pada Jakarta Professional Practicum Programs di tahun ini yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai bidang profesional di Indonesia. Beberapa program tersebut meliputi Agricultural Professional Practicum (APP), Business Professional Practicum (BPP), Creative Art and Design Professional Practicum (CADPP), Development Studies Professional Practicum (DSPP), Journalism Professional Practicum (JPP), Law Professional Practicum (LPP), dan Sustainable Tourism Professional Practicum (STPP).

“Enam minggu lalu, para mahasiswa datang dengan semangat dan keinginan untuk menunjukkan kemampuannya di dunia pekerjaan yang semakin menantang. Setelah menghadapi berbagai hambatan dan menerima berbagai pengalaman yang berharga, mereka sukses membawa dampak positif dan berkontribusi di manapun tempat mereka ditempatkan,” ucap Resident Director ACICIS, Dr. Adrian Budiman dalam kata sambutannya kepada para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan program tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, salah satu mahasiswa dari Program DSPP, Matthew O’Brien menyampaikan pengalaman dan testimoninya selama mengikuti program kolaborasi antara UAJ dan ACICIS. “Menurut saya, ACICIS sangat efektif dalam membekali kaum muda untuk terlibat dalam konteks lokal. Indonesia adalah negara yang beragam dan dinamis, saya sangat menyukai makanan-makanan di sini.”

“Saya juga sangat berterima kasih kepada orang-orang baik yang telah membantu dan mengajak saya untuk berkeliling Jakarta. Kami dapat menikmati pemandangan dan merasakan langsung kebudayaan lokal yang ada disini. Terima kasih untuk Atma Jaya yang telah membuat Jakarta terasa seperti rumah bagi kami.” Lanjut Matthew dalam testimoninya.

Di tahun ini, terdapat 113 mahasiswa Australia yang telah ikut berpartisipasi dan menjalani pengalaman belajar yang mendalam di Indonesia. Mereka telah mengikuti berbagai kegiatan perkuliahan yang meliputi kuliah bahasa Indonesia, pemahaman tentang aspek-aspek penting mengenai budaya, sosial dan ekonomi Indonesia, serta magang di berbagai lembaga dan perusahaan dalam negeri. Hal ini tentunya bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memahami Indonesia lebih dalam.

Kegiatan yang telah berlangsung secara rutin selama lebih dari dua dekade ini menjadi salah satu simbol kerjasama yang erat antara Indonesia dan Australia dalam bidang pendidikan dan budaya. Melalui kolaborasi UAJ dan ACICIS, bentuk kerjasama ini diharapkan akan terus memperkuat hubungan antara kedua negara dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa di masa mendatang untuk merasakan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya