Cerita Dokter Pasiennya Alami Susah BAB dan Buang Angin Gegara Lakukan Hubungan Lewat Belakang

VIVA – Seorang dokter yang diketahui bernama Amiraali, dokter obgyn pedalaman RSUD Fakfak Papua Barat menceritakan soal pasiennya yang melakukan hubungan lewat belakang.

Pacar pasiennya itu memasukkan sebuah barang ke dalam anusnya. Dampaknya, pasien tidak bisa kentut dan buang air besar. Begini cerita dokter Amiraali.

Lakukan hubungan lewat belakang

Dokter Amiraali menceritakan kisah pasiennya itu di media sosial. Ia bercerita bahwa pasiennya ini seorang anak perempuan berusia 17 tahun. Datang di bawa orang tuanya karena permintaan dari kepolisian untuk dilakukan visum, untuk mengetahui bahwa anaknya ini apa saja organ-organ kewanitaannya yang sudah terkena pelecehan seksual.

Menurut orang tuanya, ini masuk dalam kategori pelecehan seksual anak di bawah umur karena usianya di bawah 18 tahun. Rupanya pasien ini disetubuhi oleh pacarnya yang berusia 20 tahun dan sudah pacaran selama tiga tahun. Selama pacaran, mereka melakukan hubungan layaknya suami istri. Mereka melakukan hubungan badan itu melalui anus.

“Pacaran sudah tiga tahun dan sudah berkali-kali beraktivitas hubungan intim suami istri, belum menikah pastinya, nggak aman karena hubungan suami istrinya lewat anus,” kata dokter Amiraali, dikutip dari unggahan videonya di TikTok @dokteramiraobgyn, Senin, 19 Februari 2024.

“Tiga kali menurut pasien dan berkali-kali lewat depan,” imbuhnya.

Parahnya lagi, saat melakukan hubungan badan itu juga direkam. Dari pengakuan pacar pasien, ia butuh video tersebut karena akan kerja di luar kota. Bahkan, saat berhubungan lewat jalur belakang, si pria memasukkan sebuah tutup botol ke dalam anus perempuan.

“Lebih parahnya, ternyata fantatisme dari si laki-laki ini mungkin berlebihan, pada waktu hubungan badan anus ini di masukkanlah botol semprotan (tutup botol) buat rambut perempuan,” ujarnya.

Tidak bisa BAB dan kentut

Setelah beberapa hari kejadian itu, pasiennya si perempuan mengeluh kesakitan tidak bisa buang air besar, bahkan tidak bisa buang angin.

“Dan yang jadi masalah adalah pasiennya setelah beberapa hari habis berhubungan mengeluh sama orang tuanya, saya nggak bisa buang air besar, perut saya kesakitan, nggak bisa buang angin,” bebernya.

Pasiennya itu kemudian di bawa ke rumah sakit untuk memeriksa penyakit yang dialami. Ternyata tutup botol semprotan ini masih nyangkut di dalam anus. Akhirnya dilakukan operasi untuk mengambil tutup botol tersebut.

Orang tuanya pun menindak pidana pacar anaknya dengan bukti visum. Dan kini, kata dokter, pacar pasiennya sudah diamankan.

Ternyata tidak hanya itu saja, ketika dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, pasien perempuannya ini di dalam vagina dan anus terdapat jengger ayam, penyakit menular seksual.

“Anak ini nggak cuma itu (penyakitnya). Ternyata di dalam vagina dan anusnya di dapatkan jengger ayam. Gambarnya seperti bunga kol yang menandakan infeksi menular seksual hasil hubungan intim yang tidak aman tanpa pengaman,” tandasnya.

Setelah ‘Tobrut’ Muncul Istilah ‘Pulen’, Awas Bisa Terancam Penjara dan Denda Rp10 Juta

Media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya istilah bahasa gaul yang sedang viral yaitu ‘tobrut’ dan ‘pulen’. Awas bisa teranjam penjara dan atau denda Rp10 juta.

VIVA.co.id

19 November 2024