Ribuan Pemuda Lintas Agama Demokrasi Siap Gunakan Hak Suara dan Doakan Pemilu Berjalan Damai
- Kementerian Agama Republik Indonesia
VIVA – Ribuan pemuda dari berbagai agama berkomitmen untuk menggunakan hak suara mereka pada Pemilihan Umum 14 Februari 2024. Selain itu, mereka berharap pemilu tahun ini berlangsung aman.
Dilansir dari Kementerian Agama Republik Indonesia, deklarasi ‘Pemilove, Doa Bersama untuk Pemilu Damai’ dibacakan oleh para pemuda dari berbagai agama di Jakarta pada Senin 12 Februari 2024. Dalam pernyataan itu, para pemuda berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan pemilihan umum yang adil, jujur, rahasia, damai, dan penuh kasih.
Kegiatan ini, yang diinisiasi oleh Kementerian Agama, diikuti oleh lebih dari 3.000 orang, termasuk remaja, pelajar, mahasiswa, dan santri. Selain itu, para tokoh pimpinan dari enam organisasi keagamaan dan masyarakat di Indonesia, serta perwakilan pemuda dari organisasi kepemudaan lintas agama hadir.
Menurut Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Kemenag menggelar doa bersama ini dengan penuh kesadaran untuk mengetuk pintu langit dan mengajak semua pihak untuk menyukseskan Pemilu pada 14 Februari 2024.
"Semua pihak berkewajiban menyukseskan pemilu yang akan datang, tidak hanya KPU, Bawaslu, para petugas KPPS di lapangan, tapi semua pihak, termasuk para adik pelajar, mahasiswa, dan pemuda. Semua wajib menyukseskan pemilu," kata Wamenag Saiful Rahmat Dasuki di Jakarta, Senin 12 Februari 2024.
Wamenag menyatakan bahwa tingkat partisipasi pemilih pemula adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan pemilu 2024. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk membuat pemilih muda memahami politik kebangsaan. Memasuki fase bonus demografi, pemuda Indonesia akan menjadi andalan.
Di hari kasih sayang, kita menyatakan cinta dengan tinta dengan hadir di setiap TPS tempat kita terdaftar sebagai pemilih. Tindakan itu menunjukkan cinta kita kepada negara dan menunjukkan bahwa kami telah berpartisipasi dalam pemilu 2024.
Selain itu, Wamenag mengingatkan bahwa perbedaan pendapat politik di pesta demokrasi tidak boleh merusak persaudaraan antara bangsa.
"Perbedaan politik itu normal, tetapi persaudaraan harus abadi." Wamenag meminta semua pihak untuk menghadapi pemilu dengan damai, sukacita, dan dengan senang hati.
Wamenag mengharapkan bahwa seorang pemimpin akan dilahirkan untuk setiap orang di negara ini, yang bersedia membantu kemajuan bangsa dan bersahabat dengan semua orang.
Berikut isi lengkap Deklarasi Pemilove:
Deklarasi Pemilove
Kami pemuda pemudi Indonesia bertekad:
1. Menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum 2024 dengan penuh tanggung jawab;
2. Mendukung pelaksanaan pemilihan umum yang jujur, adil, rahasia, serta damai dan penuh cinta kasih;
3. Menghargai perbedaan pilihan dan menjunjung tinggi kebhinekaan;
4. Menjaga kerukunan umat dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta menghormati dan memelihara adat istiadat dan tradisi bangsa Indonesia;
5. Mengisi kemerdekaan dengan giat belajar untuk dapat berperan aktif dan mengabdi dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia.