Majelis Hukama Muslimin Peringati Hari Persaudaraan Manusia Sedunia Bersama Kawan Disabilitas

Anggota Komite Eksekutif MHM Pusat, TGB M Zainul Majdi.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Majelis Hukama Muslimin (MHM) kantor cabang Indonesia menggelar peringatan Hari Persaudaraan Manusia Sedunia bersama Kawan Disablitas. Anggota Komite Eksekutif MHM pusat, TGB M Zainul Majdi, mengingatkan akan pentingnya penggunaan bahasa kemanusiaan.

PBB Sebut Israel Izinkan Hanya Kurang dari Sepertiga Bantuan ke Gaza

Peringatan Hari Persaudaraan Manusia ini berlangsung di Jakarta dan diikuti 150 kawan disabilitas. Hadir, Direktur MHM kantor cabang Indonesia Muchlis M Hanafi, Komite Nasional Disabilitas Fatimah Hasri Mutmainah, dan perwakilan Baznas. MHM cabang Indonesia menggandeng Koneksi Indonesia Inklusif (Konekin) dalam acara ini.

TGB, panggilan akrabnya, mengatakan, peringatan hari persaudaraan bersama kawan disabel sebagai bentuk penggunaan bahasa kemanusiaan dalam merangkul dan menghormati keberadaan mereka. Menurutnya, penggunaan bahasa kemanusiaan sangat penting.

Dalam Sel, Agus Buntung Akan Difasilitasi Shower dan Toilet Duduk yang Dibantu Pendamping

"Urusan kemanusiaan bicaralah dengan bahasa kemanusiaan, jangan dengan bahasa kelompok. Kalau sudah berangkat dari kelompok, tidak akan sampai pada esensi kemanusiaan. Sebab yang dicari adalah perbedaan," pesan TGB di Jakarta, Sabtu 3 Februari 2024.

"Kalau berangkat dari bahasa kelompok, sulit memahami esensi kemanusiaan. Tapi kalau dengan bahasa kemanusiaan, pedihnya manusia di mapaun berada menjadi kesedihan kita," sambungnya.

Polri Dinilai Telah Tangani Kasus Agus Buntung Secara Inklusif dan Partisipatif 

Dijelaskan TGB, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan misi MHM yang sangat konsern menjangkau kelompok yang selama ini cenderung terabaikan, termarginalkan, dan menjadi korban konflik. Ada tiga kelompok. Pertama, kaum pengungsi yang jumlahnya jutaan. Kedua, kaum minoritas, baik agama, budaya, dan lainnya yang sering menerima perlakuan tidak manusiawi. 

"Ketiga, disabilitas yang masih suka dianggap sebagai hambatan dalam proses pembangunan, bukan aset," sebut TGB. "MHM ingin mengingatkan bahwa disabilitas adalah bagian tak terpisahkan dari komunitas kemanusiaan," lanjutnya.

Ke depan, kata TGB, MHM kantor cabang Indonesia akan menjalin kerja sama dengan komunitas disabel di Indonesia untuk membuat program bersama agar mereka bisa lebih berdaya.

Apresiasi KND

Inisiatif MHM cabang Indonesia mendapat apresiasi dari Komite Nasional Disabilitas (KND). Salah satu Komisioner KND Fatimah Hasri bersyukur MHM menyentuh dan merangkul kawan disabilitas di acara Hari Persaudaraan Manusia Sedunia. 

"Bagi kami, penyandang disabilitas, apa yang dilakukan MHM adalah hal besar. Bagi penyandang disabilitas, sedikit kepedulian adalah harapan besar," sebut Fatimah.

"KND menyampaikan apresiasi atas upaya masyarakat sipil, khususnya MHM, yang memberikan perhatian pada sahabat disabilitas," sambungnya.

Komite Nasional Disabilitas, Fatimah Hasri Mutmainah.

Photo :
  • Istimewa

Menurut Fatimah, disabilitas itu bukan lemah, sakit, sehingga harus dikasihani. Disabilitas adalah manusia yang dititipi Tuhan dengan hambatan, baik hambatan individual maupun sosial.

"Inisiatif yang dilakukan MHM adalah sebuah perubahan besar. Karena ada pengakuan bahwa disabilitas adalah manusia yang punya hak sama dengan manusia lain," paparnya.

Kalau paradigma manusia tentang disabilitas sudab berubah, lanjut Fatimah, maka pelaksanaan penghormatan lebih mudah. Selanjutnya, upaya pelindungan juga akan dilakukan tanpa harus disuruh. "Pemenuhan layanan juga mudah dilakukan," tegasnya.

Direktur MHM cabang Indonesia Muchlis M Hanafi menambahkan, pihaknya sengaja mengundang kawan disabilitas untuk berkumpul dan berdialog karena semuanya adalah saudara. 

"Hari ini, kita mengundang teman disabilitas, para praktisi, pemerhati yang peduli disabilitas, berkumpul di sini merayakan persaudaraan. Semua agama mengajarkan semangat persaudaraan. Karena kita berasal dari satu keturunan, Adam dan Hawa," jelasnya.

"Semua umat manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat mulia. Allah memuliakan anak keturunan Adam, tanpa terkecuali," lanjutnya.

Direktur MHM kantor cabang Indonesia Muchlis M Hanafi.

Photo :
  • Istimewa

Dijelaskan Muchlis, setiap manusia diciptakan dengan sebaik-baik bentuk. Padanya, ditiupkan secercah ruh dari Allah sehingga malaikat diminta sujud kepadanya.

"Maka tanpa melihat perbedaan agama dan pandangan keagamaan, latar belakang masing-masing hari ini kita berkumpul merayakan persaudaraan," pesannya.

Persaudaraan, kata Muchlis, adalah nikmat luar biasa. Betapa banyak negara yang tidak bisa membangun semangat persaudaraan menjadi porak poranda. Indonesia, dengan keragaman budaya, agama, suku bangsa, tetap bisa menikmati indahnya persaudaraan.

"Melalui peringatan ini, kita mengajak seluruh kalangan untuk menyampaikan harapan kepada dunia, terutama saudara kita di Palestina yang sedang tertindas. Mari kita suarakan harapan tersebut kepada dunia dan masyarakat internasional agar kehidupan ke depan lebih damai dan harmonis," tandasnya.

MHM adalah sebuah badan independen lintas negara yang dibentuk pada 21 Ramadan 1435 H atau 19 Juli 2014 M. MHM berkedudukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Sejak 1 September 2021, MHM cabang Indonesia beroperasi secara virtual. Kantor Cabang Indonesia diresmikan pada Oktober 2023 di Jakarta.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya