Begini Kisah Panjang Perjalanan Sahabat Nabi yang Murtad
- Pixabay
Jakarta – Ketika menyebarkan ajaran agama Islam, Nabi Muhammad SAW dikelilingi oleh para sahabat yang mendukung perjuangan tersebut. Namun, Rasulullah juga menghadapi cobaan ketika beberapa sahabatnya memutuskan untuk murtad atau keluar dari agama Islam.
Kejadian murtadnya sejumlah sahabat Nabi ini terjadi setelah Nabi Muhammad memerintahkan hijrah ke Habasyah, yang sekarang dikenal sebagai Etiopia.
Dalam kitab-kitab yang menjelaskan sirah kenabian terdapat sejumlah sahabat yang murtad pasca pindah ke Habasyah. Salah satu yang ternama adalah Ubaidullah bin Jahsy.
Ubaidullah hijrah ke Habasyah bersama istrinya, Ummu Habibah binti Abu Sufyan. Saat hijrah Ubaidullah dipenuhi kebimbangan.
Ketika sampai di Habasyah, Ubaidullah dan istrinya memutuskan untuk murtad dan tak lagi beriman kepada Allah SWT. Ubaidullah dan istrinya memutuskan memeluk agama Nasrani.
Pada suatu hari, Ubaidullah pernah bertemu dengan sahabat-sahabat nabi yang berada di Habasyah. Dia pun mengaku tak lagi menjadi pengikut Rasulullah.
Ibnu Ishaq menuturkan peristiwa salah seorang sahabat nabi yang bertemu dengan Ubaidullah.
"Muhammad bin Ja'far bin Zubair bercerita kepadaku dari Urwah yang berkata, 'Ubaidillah berangkat (ke Habasyah) bersama kaum muslimin sebagai serorang muslim. Ketika telah tiba di negeri Habasyah, ia memeluk agama Nasrani,'" kata Ibnu Ishaq dalam kitab sirah kenabian Ar Raudhul Unuf karya as-Suhaili.
Hingga akhir hayat mereka, Ubaidullah dan istrinya meninggal dalam keadaan tidak beriman kepada Allah SWT.
Dalam surat Al-Baqarah, Allah SWT berfirman bahwa orang yang murtad menjadi penghuni neraka.
"... Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya," firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 217.
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari juga dijelaskan mengenai orang yang murtad.
"Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, kecuali karena tiga hal: nyawa dibalas nyawa, orang yang berzina setelah menikah, dan orang yang meninggalkan agamanya, memisahkan diri dari jamaah kaum muslimin," hadis riwayat Imam Bukhari.
Itulah kisah sahabat nabi yang murtad, keluar dari agama Islam dan meninggal dalam keadaan tak beriman kepada Allah SWT.