Penantian 12 Tahun, Gus Yaqut Serahkan SK Inpassing ke 98.972 Guru Madrasah

Gus Yaqut Serangkan SK Inpassing ke 98.972 Guru Madrasah
Sumber :
  • Kemenag

Jakarta - Menteri Agama, Gus Yaqut serahkan SK inpassing ke 98.972 guru madrasah. Penyerahan SK saat memberikan arahan dan motivasi di hadapan lebih dari 3.000 guru.

Guru dan Penyandang Disabilitas Dilatih AI

"Semangat pagi adalah ketika malam terlalu kelam untuk menggantungkan harapan kita. Maka harus ingat bahwa esok masih ada pagi yang bisa kita percayakan untuk gantungkan harapan," tutur Gus Yaqut, dikutip situs resmi Kemenag, Selasa, 5 November 2023.

Menag Yaqut Cholil alias Gus Yaqut.

Photo :
  • Istimewa
Ketum PPP Mardiono Beri Bantuan ke Sekolah di Serang yang Terdampak Bencana

Gus Yaqut menambahkan lebih lanjut, SK Inpassing oleh sekitar 98.972 guru dan Insya Allah bulan Desember akan lengkap kebahagiaan karena tunjangan yang menjadi hak guru inpassing akibat terbitnya SK inpassing sebelum tutup tahun sudah dibayarkan.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang sudah diberikan oleh Bapak Ibu guru yang terus menjadi suluh dan penerang bangsa dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Sehingga menurutnya, Indonesia emas yang selalu diharapkan akan semakin mudah untuk dicapai bersama. "Sekali lagi terima kasih," katanya.

Menag Nasaruddin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Penguatan Pemberdayaan bagi Perempuan

Dalam hal ini, Gusmen juga menyampaikan bahwa pemerintah juga memberikan kesempatan kepada guru-guru Madrasah yang belum memiliki kesempatan atau belum cukup syarat untuk mengikuti program inpassing karena gelar sarjana, Kementerian Agama mengeluarkan program prioritas Cyber Islamic University.

Cyber Islamic University ini, diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para guru-guru madrasah untuk bisa menyelesaikan studi S1 nya. Proses perkuliahan di Universitas ini dilaksanakan dengan 100% virtual tidak memerlukan kehadiran secara fisik.

Gus Yaqut Serangkan SK Inpassing ke 98.972 Guru Madrasah

Photo :
  • Istimewa

Sehingga bagi guru-guru madrasah yang tidak memiliki banyak waktu dan biaya bisa melanjutkan studinya dan mengejar gelar sarjana bisa berkuliah di Universitas Cyber Islamic ini.

"Dan tentu dengan biaya yang sangat terjangkau serta beasiswa yang banyak tersedia. Untuk itu, tolong ini dimanfaatkan dengan baik," tutup Gus Yaqut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya