Kemenag Buka Program Beasiswa Indonesia Bangkit untuk Lulusan Pesantren

Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani
Sumber :
  • Kemenag

Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) bagi kalangan pesantren, mulai dari santri, pengasuh hingga pengajar.

Pria Pembakar Santri di Boyolali Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Seperti dijelaskan oleh Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani dalam pertemuannya dengan media di acara 'Ngobrol Pendidikan Islam' pada Selasa 5 November 2023 di Gedung Pendidikan Islam.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Ali Ramdhani.

Photo :
  • Humas Kemenag RI
Santri di Boyolali Dibakar Hidup-hidup Tamu Ponpes Gara-gara Dituduh Curi HP

Dirinya menjelaskan bahwa program Beasiswa Indonesia Bangkit merupakan kolaborasi antara Kementrian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan.

Ia menambahkan lebih lanjut, bahwa program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) bertujuan untuk mengembangkan karir masyarakat Indonesia khususnya di kalangan pesantren, baik di kampus dalam negeri maupun diu luar negeri.

Kemenag Perketat Seleksi Guru Besar, Kini Wajib Uji Kompetensi

Selain itu juga, Beasiswa ini tidak ditentukan kuota menerimanya. Maka dari itu Kemenag telah mempersiapkan dana dari tahun lalu untuk penerima beasiswa. Pasalnya setiap masyarakat berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang lebih baik.

"Program Persiapan Beasiswa dirancang dalam rangka meningkatkan kompetensi para santri, pengelola, dan pemimpin pesantren salafiyah," terang Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo.

M Ali Ramdhani menjelaskan bahwa Kemenag telah menjalani kerjasama dengan beberapa kampus ternama di Indonesia untuk beasiswa lulusan pesantren diantaranya ada Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), namun prodinya telah ditentukan oleh kampus masing-masing.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani.

Photo :
  • Dok. Kementerian Agama

Sebagai tambahan informasi, untuk Beasiswa Indonesia Bangkit selanjutnya di buka pada tahun depan atau lebih tempatnya kisaran bulan Februari-Maret 2024.

Berikut Persyaratan Umum Program Beasiswa Indonesia Bangkit:

1. Diutamakan pengasuh, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Diniyah Formal, Satuan Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, serta Pendidikan Kesetaraan milik Pondok Pesantren Salafiyah.

2. Santri Ber-Warga Negara Indonesia (WNI)
3. Santri asal dari Pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) dan aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.

4. Santri aktif di pesantren Salafiyah, yaitu santri yang sedang mondok di pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir.
5. Santri aktif di pesantren Salafiyah, yaitu santri yang sedang mondok di pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir.

6. Pengasuh, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang aktif di Pondok Pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya 2 tahun sampai saat ini.
7. Memiliki akhlak terpuji dan layak mengikuti seleksi program.

8. Mendapat izin dari Pimpinan Pesantren dibuktikan dengan Surat izin/surat pengantar dari Pimpinan Pesantren Asal .
9. Mendapatkan rekomendasi dari tokoh/pimpinan/akademisi/kyai/pimpinan pesantren asal.

10. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ’alamin.
11. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai moderasi beragama, nasionalisme, patriotisme serta integritas

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya