Mahfud MD Ajak Mahasiswa Pilih Calon Pemimpin Paling Baik
- Sherly (Tangerang)
Tangerang - Menko Polhukam Mahfud MD mengajak mahasiswa, hingga akademik di Universitas Budhi Dharma, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, untuk berkontribusi dalam Pemilu 2024. Hal itu disampaikannya saat mengisi seminar kebangsaan di lembaga pendidikan tersebut.
Di mana, kontribusi yang dilakukan berupa menggunakan hal pilihnya atau suara pemilihan untuk bisa mencoblos atau menentukan calon-calon yang dianggap pemilih paling baik.
Mahfud MD di Universitas Budhi Dharma, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang
- Sherly (Tangerang)
“Agar Indonesia baik, maka saya akan memilih calon-calon pemimpin Indonesia yang baik, karena calon-calon ini enggak ada yang baik maka saya enggak milih. Nah itu rugi, maka pilihlah calon-calon yang menurut saudara paling baik, pilihlah calon-calon, wakil rakyat di pusat sampai daerah secara bertanggung jawab," katanya, Rabu, 29 November 2023.
Lanjut dia, penyampaian politik di lingkungan lembaga pendidikan bukanlah hal yang tabu. Hal ini karena, lembaga-lembaga pendidikan di tanah air harus disisipi pengetahuan tentang berpolitik.
“Saya akan bicara politik bukan harus milih siapa, saya bicara politik pemilihan umum tentang elektoral itu tidak boleh. Di kampus, di sekolah itu agar berpolitik dengan bersih itu wajib dibicarakan. Nah yang gak boleh itu 'besok pilih ini ya' itu enggak boleh. Enggak boleh itu bicara elektoral," ujarnya.
Mahfud MD di Universitas Budhi Dharma, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang
- Sherly (Tangerang)
Ia juga menyinggung kehadirannya dalam seminar kebangsaan itu. Yang mana, Mahfud turut menyampaikan sejumlah poin penting, seperti menjaga ikatan kebangsaan, penegakan hukum yang tegas terhadap pejabat publik, hingga memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di Tanah Air.
"Jaga ikatan kebangsaan dan manfaatkan sumber daya alam yang kaya raya ini, agar kita semua bisa maju dan berkecukupan, kemudian tegakkan hukum dengan baik, agar semuanya bisa berjalan dengan benar," ungkapnya.
Kelakuan Mahasiswa Penabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Sleman, Nyetir Sambil Mabuk dan Oral Seks
Seorang mahasiswa asal Sulawesi Tengah berinisial MAT (20) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tabrak lari di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
