Oknum Guru SMK di Purwodadi Mabuk Bareng Murid di Kontrakan, Kepsek: Akan Diberi Sanksi
- Instagram: @kabar.grobogan
Grobogan – Oknum guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) mengkonsumsi minuman keras (miras) bersama anak-anak didiknya.
Aksi oknum pak guru menenggak miras bersama muridnya itu viral di media sosial setelah dibagikan akun @kabar.grobogan pada Jumat, 24 November 2023.
Oknum Guru SMK di Purwodadi Mabuk Bareng Murid di Kontrakan
- Instagram: @kabar.grobogan
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak sejumlah murid SMK laki-laki dan perempuan bersama oknum guru tersebut sedang duduk di sebuah ruangan dan di tengah-tengah mereka terdapat botol miras.
Para murid terlihat masih mengenakan seragam berwarna biru muda milik SMK Pembangunan Nasional (Pembnas) yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Jetis Selatan, Purwodadi.
Sambil menenggak miras dan menghisap rokok, para murid dan oknum guru tersebut terlihat begitu lepas tertawa saat mengobrol. Diduga aksi tersebut bukan kali pertama dilakukan oleh mereka.
Respons kepala sekolah
Akun tersebut juga mengunggah respons Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Pembnas, Wudakir terkait beredarnya video oknum guru dan murid konsumsi miras.
Wudakir menyebut kejadian itu direkam di rumah kontrakan oknum guru. Namun, dia menegaskan bahwa guru tersebut hanya ingin memberi arahan kepada anak-anak didiknya.
Kepala Sekolah SMK Pembnas, Wudakir
- Instagram: @kabar.grobogan
“Intinya gurunya kan hanya ingin memberi pengarahan kepada anak-anaknya,” ujar Wudakir.
Menurut Wudakir, oknum guru yang rumah kontrakannya dijadikan tempat untuk konsumsi miras tidak mengetahui kalau muridnya akan berkunjung. “(Kehadiran murid-murid itu ke kontrakannya) tanpa sepengetahuan si guru,” kata Wudakir.
Dia memastikan kejadian itu terjadi sekitar dua pekan lalu dan di luar jam sekolah. Dia juga tidak mengetahui siapa yang merekam video tersebut.
Adapun semenjak video itu viral, pihaknya sudah memanggil para murid dan orang tua untuk ikut membina anak di luar jam sekolah. Kemudian pihak sekolah bakal terus melakukan sidak di kelas-kelas, untuk memastikan siswa-siswi tidak membawa miras.
"Selain sidak miras dan barang-barang terlarang, akan diadakan patroli di luar lingkungan sekolah, khususnya tempat tongkrong mereka," ucapnya.
Pihak sekolah juga meminta siswa di video tersebut untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi dan ditandatangani orang tua siswa beserta wali kelasnya. "Untuk guru tersebut, nantinya akan diberikan sanksi, namun sanksi tersebut yang berwenang adalah yayasan," pungkasnya.
Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.
Ilustrasi minuman keras (miras)
- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
