4 Hal Perlu Diperhatikan saat Menanam Bawang Putih, Dijamin Tumbuh Subur
- Antara
Jakarta – Bawang putih merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting karena sering digunakan sebagai pelengkap bumbu masak, obat anti jamur dan bakteri, menurunkan kolesterol dan mencegah pembekuan darah.
Bawang putih ditetapkan menjadi komoditas strategis yang harus dikejar kecukupan produksinya untuk swasembada, karena kegunaannya sangat dibutuhkan masyarakat sebagai bumbu masak dan bahan baku industri obat-obatan.
Untuk Anda yang ingin menanamnya sendiri di rumah, berikut cara menanam bawang putih yang baik dan benar:
1. Tanah yang cocok untuk menanam bawang putih
Mengutip laman Kementerian Pertanian Senin, 27 November 2023, bawang putih tumbuh optimal di dataran medium sampai dataran tinggi. Jika ditanam di dataran tinggi, lahan yang cocok untuk tanaman bawang putih adalah jenis tanah lempung berpasir, berstruktur tanah gembur dengan pH 5,5-7.
Apabila bawang putih ditanam di ketinggian lebih dari 1000 mdpl, dengan suhu 15-25 derajat, maka bawang putih dapat dipastikan tumbuh dengan baik.
2. Waktu menanam bawang putih
Bawang putih sebaiknya ditanam pada akhir musim penghujan atau awal musim kemarau. Menjelang panen tanaman ini tidak menghendaki kondisi yang terlalu basah atau lembab karena akan menyebabkan kebusukan dan penurunan kualitas umbi.
Sehari sebelum tanam dilakukan penyemprotan herbisida di atas permukaan bedengan. Penyemprotan herbisida dimaksudkan untuk memperlambat tumbuhnya rumput setelah benih bawang putih ditanam, sehingga benih bawang putih dapat tumbuh normal tanpa diganggu oleh pertumbuhan rumput di sekitarnya.
3. Aturan menanam bawang putih
Pada proses penanaman Lahan dibasahi 1 hari sebelum tanam. Benih ditanam 1 (satu) siung per lubang tanam dengan kedalaman 3 cm dan jarak tanam 10 cm x 10 cm atau 12,5 cm x 12,5 cm.
Selanjutnya ditutup dengan mulsa jerami dengan ketebalan 5 cm dan setelah ditutup dengan mulsa jerami dilakukan penyiraman.
Penyiangan dilakukan secara rutin disesuaikan dengan kondisi pertumbuhan gulma. Gulma pada parit dapat dibersihkan dengan cangkul sekaligus untuk memelihara bentuk bedengan.
Pada musim kemarau penyiraman dilakukan 2 kali dalam seminggu. Pada 12-20 hari menjelang panen penyiraman dihentikan. Penyemprotan insektisida dan fungisida dilakukan 2 kali dalam seminggu, mulai tanaman berumur 21-25 hari.
Insektisida dan fungisida yang diberikan terdiri dari 2 jenis yang bersifat kontak dan sistemik.
4. Panen bawang putih
Ciri-ciri bawang putih yang siap dipanen adalah umbinya terlihat dari permukaan tanah, sebagian daun menguning dan batang tanaman sudah mulai rebah. Varietas Lumbu Hijau dapat dipanen pada umur 112- 120 hari, sedangkan varietas Tawangmangu pada 120- 140 hari.
Umur panen yang terlalu muda akan menyebabkan umbi cepat menyusut dan jika terlalu tua akan menyebabkan umbi cepat busuk. Cara pemanenan yang paling baik adalah dengan mencabut tanaman sambil mencongkel umbinya agar tidak rusak.