Mahasiswa Diajak Dukung Kemajuan Ekosistem UMKM Digital

Ilustrasi UMKM ketika memulai usaha.
Sumber :
  • Pixabay

Bandung, 25 November 2023 – SiCepat Ekspres bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung menggelar seminar bertajuk “Sanubari Goes to Campus: ‘Pengembangan UMKM di Era Digital” pada Kamis lalu.

Simak Obrolan Erick Thohir dengan Bos NVIDIA Jensen Huang soal Ekosistem AI Indonesia

Seminar ini menghadirkan Rangga Andriana selaku Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres sebagai pembicara.

Dalam seminar tersebut, Rangga menyampaikan sudut pandangnya terkait bagaimana perkembangan teknologi menjadi faktor pendorong bagi para pelaku UMKM untuk bertransformasi menuju ekosistem digital serta bagaimana peran perusahaan dalam mendukung transformasi tersebut.

11.11 Big Sale Dorong Peningkatan Produk Terjual Hingga 7,5 Kali Lipat di Shopee Live

“Perkembangan teknologi telah mengubah pola konsumsi masyarakat, sehingga para pelaku UMKM dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan bertransformasi menuju ekosistem digital,” ujarnya, dikutip VIVA Edukasi dari keterangan resmi.

Acara Sanubari Goes to Campus

Photo :
  • SiCepat
Cara BRI agar Tak Salah Hapus Utang UMKM Petani hingga Nelayan yang Ditetapkan Pemerintah

Rangga juga menyampaikan bahwa SiCepat Ekspres berkomitmen untuk mendukung transformasi tersebut melalui berbagai program, salah satunya adalah program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri).

Program ini memberikan dukungan kepada UMKM dalam bentuk rangkaian pelatihan, workshop, dan kompetisi ide bisnis.

“Melalui program Sanubari, kami ingin memberikan gambaran nyata bahwa dukungan dari berbagai sektor sangatlah penting bagi pengembangan UMKM di era digital seperti saat ini. Tidak hanya secara teknologi yang mengharuskan UMKM untuk beradaptasi, tapi juga dari sisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovasi baik dari sisi produk maupun strategi promosi dan penjualannya,” tuturnya.

Saat ini, sudah lebih dari 4.000 UMKM dari 34 provinsi di Indonesia telah berpartisipasi dalam rangkaian webinar. Di samping itu, perusahaan ekspedisi tersebut juga telah menyalurkan lebih dari Rp100 juta dalam bentuk modal usaha dan perlengkapan penunjang promosi kepada komunitas UMKM di Pekalongan dan Indramayu.

Melalui seminar ini, SiCepat ingin menginspirasi kalangan Gen-Z, dalam hal ini para mahasiswa untuk dapat turut mendukung kemajuan ekosistem UMKM digital yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah sebagai penopang ekonomi bangsa.

Di sisi lain, mereka juga berharap akan tumbuhnya jiwa kewirausahaan di kalangan Gen-Z untuk bisa mewujudkan ekosistem bisnis digital yang modern dan semakin mudah di masa depan.

“Kami berharap ke depannya dapat semakin konsisten dalam mewujudkan komitmen mendukung perkembangan UMKM untuk bisa bertransformasi menuju ekosistem digital. Dengan demikian, UMKM dapat semakin bersaing di pasar yang semakin kompetitif dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya