Heboh Toilet SMP Negeri di Pangkep Dibangun dengan Anggaran Setengah Miliar

Penampakan Toilet SMP Negeri di Pangkep Pembangunannya Seharga Setengah Miliar.
Sumber :
  • VIVA | Supriadi Maud

Pangkep – Heboh sebuah toilet di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Toilet yang diketahui terletak di SMP Negeri 1 Bungoro itu membuat geleng-geleng kepala lantaran dana pembangunannya terbilang fantastis, yakni setengah Miliar.

Seorang Pendeta Kristen Berhasil Menyatukan Anak-anak Lintas Agama Melalui Dongeng

Informasi yang diperoleh, proyek pembangunan jamban sekolah negeri itu seharga Rp 495.228.000 juta. Toilet itu juga dibuat khusus untuk penyandang disabilitas. Sampai saat ini, tempat jamban tersebut masih dalam tahap pengerjaan dan belum selesai total.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pangkep Sabrun Jamil mengungkap, bahwa toilet tersebut dibangun sebanyak tiga unit dan akan rampung sesuai kontrak pada bulan Desember 2023 nanti.

Menginspirasi Lewat Aksi, Glafidsya Annual Awards untuk Apresiasi Kaum Disabilitas

"Sebenarnya itu ada tiga (unit) tapi belum selesai semua karena masih tahap pengerjaan. Kalau tidak salah kontraknya itu rampung di Desember ini," kata Sabrun saat dikonfirmasi, Kamis 9 November 2023.

Sabrun menjelaskan bahwa pembangunan toilet setengah miliar itu sudah sesuai dengan regulasi dan petunjuk teknis (juknis). Total dana yang dikeluarkan saat ini mencapai Rp 495,2 juta dengan tiga unit.

Gibran Kunjungi RS Kardiologi Emirates Indonesia di Solo, Pembangunan Sudah 90 Persen

"Jadi ini sebenarnya ada juknis dan itu sudah diatur pusat,  karena ini juga adalah Dana Alokasi Khusus (DAK). Dan itu dana memang hampir Rp 500 juta yang terdiri dari 3 paket," katanya.

Penampakan Toilet SMP Negeri di Pangkep Pembangunannya Seharga Setengah Miliar.

Photo :
  • VIVA | Supriadi Maud

Lebih lanjut disampaikan bahwa, bangunan toilet itu pihaknya hanya memastikan lahan pembangunan tanpa sengketa. Kemudian bangunannya diperuntukkan tiga unit. Yakni, pria, wanita dan penyandang disabilitas.

"Untuk detailnya itu ada di juknis yang dikeluarkan oleh kementerian, jadi model toilet itu termasuk di dalamnya ruangan untuk toilet laki-laki, perempuan, ruang ganti dan toilet disabilitas. Ada juga beberapa fasilitas seperti ruang ganti, terus wastafel dan beberapa lagi," kata Sabrun memungkasi. 

Pantauan wartawan di lokasi, jika 3 bangunan jamban yang dibangun itu memiliki bangunan berukuran 4x6 meter, dengan spesifikasi pasang bangunan batu dilengkapi keramik utuh di seluruh dindingnya.

Sementara untuk fasilitas jamban dilengkapi urinoir dan westafel cuci tangan di setiap bilik. Setiap bangunan juga dilengkapi 2 kloset jongkok dan 1 kloset duduk.

Kemudian, tempat jamban ini juga dilengkapi bak air berukuran 1200 liter untuk fasilitas penampungan air bersih, tidak hanya itu jamban ini juga menggunakan pembuangan bio septic tank yang memiliki masa guna hingga 30 tahun.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya