Kampus JGU Bantah Ada Perpeloncoan, Ini Kronologi Kegiatan Yang Dilakukan Saat LDKM

Kampus di Depok Diduga Lakukan Aksi Perpeloncoan
Sumber :
  • Instagram: @Depokhariini

Depok – Pihak kampus menjelaskan mengenai kronologi dugaan perpeloncoan yang terjadi dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM). Rangkaian kegiatan yang didokumentasikan dan menyebar luas itu merupakan kegiatan fun and games yang dilakukan mahasiswa untuk memilih ketua angkatan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang dimasukkan di dalam lumpur di area outbound buatan, disertai dengan menyanyikan Yel-yel untuk menilai kekompakan.

Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

“Metode ini adalah atas usulan mahasiwa dan disetujui oleh seluruh peserta,” dikutip dari akun resmi kampus yaitu @jg_university, Kamis 9 November 2023.

Di akhir kegiatan, peserta diperbolehkan mengekspresikan kebersamaan dengan mengajak Panitia Mahasiswa untuk bergabung dalam kegiatan seperti yang berada di video tersebut. Kegiatan LDKM dimonitor dan diawasi oleh dosen penanggung jawab masing-masing Ormawa. Pihak kampus menegaskan tidak ada tindakan perpeloncoan dalam kegiatan tersebut.

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

“Berdasarkan penjelasan di atas, kami menyimpulkan dan menegaskan bahwa apa yang disebutkan sebagai perpeloncoan dalam video kegiatan yang dimaksudkan adalah informasi yang keliru dan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya. Dalam investigasi yang dilakukan oleh universitas, kami tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut. Kegiatan LDKM yang terdokumentasi sepenuhnya merupakan latihan kepemimpinan yang berlangsung dengan baik dan sesual pedoman yang berlaku,” tulis akun @jg_university lagi.

Kampus di Depok Diduga Lakukan Aksi Perpeloncoan

Photo :
  • Instagram: @Depokhariini
Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

Kegiatan yang digelar selama tiga hari di Balai Diklat LHK Rumpin Bogor itu terdiri dari rangkaian kegiatan. Misalnya, pembekalan materi problem solving, pembekalan materi manajemen dan organisasi, pembekalan materi survival dan kelestarian alam, pembekalan materi dan simulasi persidangan organisasi. Selanjutnya adalah renungan pagi, kegiatan jasmani dan rohani, pengukuhan anggota baru Ormawa terkait, kegiatan Fun & Games (Outbound) serta operasi semut.

“Terkait dengan kegiatan yang berada di video tersebut, perlu kami sampaikan kembali itu menjadi salah satu kegiatan Fun & Games (Outbound) & Pengukuhan Anggota Baru ORMAWA. Maksud dan tujuan dari kegiatan yang berada di video tersebut adalah untuk meningkatkan keakraban, kebersamaan, dan kerjasama tim tapa adanya unsur kekerasan fisik. Kami sangat prihatin dan akan menindak tegas tentang setiap bentuk perilaku yang tidak etis dan tidak mendukung di dalam komunitas kami, seperti kekerasan seksual, korupsi, intoleransi, dan bullying. keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa kami adalah prioritas utama kami,” tulis akun resmi kampus.

Kampus JGU mengimbau kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan menyikapi informasi terkait dugaan yang telah beredar dengan cara mencari kebenaran informasi tersebut di laman-laman resmi kampus Universitas Global Jakarta. Pihak kampus juga memohon maaf kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait atas segala kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang mungkin timbul sebagal dampak dari kontroversi terkait kegiatan LDKM.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman pendidikan yang positif, aman, dan mendukung bagi semua mahasiswa kami. Kami menghargai kontribusi positif dari semua anggota komunitas dalam membangun komunitas kami yang inklusif dan berdaya. Jika ada lebih banyak kekhawatiran atau informasi yang ingin disampaikan ataupun juga ada dugaan-dugaan yang berkaitan dengan kegiatan kampus,” tutup keterangan kampus.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Kampus di Depok Diduga Lakukan Aksi Perpeloncoan

Photo :
  • Instagram: @Depokhariini
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya