Viral, Murid SMK Pukuli Guru Sampai Babak Belur Gegara Ditegur saat Merokok di Kelas

Sosok Sofian guru SMKN 1 Woha Kabupaten Bima yang dipukul murid
Sumber :
  • Instagram

Bima – Wajah Sofian, Guru SMKN 1 Woha Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Timur (NTB) babak belur setelah dipukul muridnya sendiri pada Selasa, 7 November 2023 pagi.

Heboh Pengajar Cosplay Jadi Murid SMA di Hari Guru Nasional, Warganet: Pasti Gurunya Gen Z

Kepala Sekolah SMKN 1 Woha, Tursana mengatakan, pemukulan bermula saat Sofian memasuki ruang kelas untuk mengajar Dasar Kompetensi Kejuruan sekitar pukul 09.00 WITA.

Saat memasuki ruang kelas, Sofian melihat sejumlah murid sedang menghisap rokok. Sofian lantas menegur para siswa tersebut.

Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 2024 Penuh Makna dan Menyentuh Hati

“Di dalam kelas itu ada 9 orang siswa, lima di antaranya mengisap rokok,” ujar Tursanah kepada wartawan, Rabu 8 November 2023.

Genjot Digitalisasi Pendidikan RI, Arasoft Latih Guru Ubah Bahan Pelajaran Konvensional Jadi eBook Interaktif

Lantaran tidak terima ditegur oleh gurunya, murid berinisial HN marah. secara tiba-tiba ia memukuli wajah Sofian secara berulang kali hingga mengalami luka lebam.

“Kini Sofian sudah divisum,” ungkapnya.

Pasca kejadian tersebut, pihak sekolah memanggil HN dan orang tuanya. Mereka telah diberikan pembinaan serta pemberian sanksi siswa tersebut dikeluarkan dari sekolah.

“Kami sudah kembalikan siswa ke orang tuanya untuk mencari sekolah lain yang cocok buat dia,” paparnya.

Selain sanksi dikeluarkan, siswa tersebut juga telah dilaporkan ke Polsek Woha. Tursana berharap, setelah kejadian ini, kasus serupa tidak kembali terulang, karena tindakan itu disebut telah melampaui batas.

Sosok Sofian guru SMKN 1 Woha Kabupaten Bima yang dipukul murid

Photo :
  • Instagram

Adapun, Tursana juga berpesan kepada para siswa yang mendapat teguran dari guru untuk tidak melawan apalagi sampai melakukan penganiayaan seperti kasus saat ini.

“Taati tata tertib di sekolah. Guru tidak boleh dilawan, karena mereka adalah orang tua buat siswa di sekolah,” tandasnya.

Belakangan, kasus penganiayaan ini telah berakhir damai, Sofian dan HN dikabarkan sudah menandatangani surat pernyataan.

Surat tersebut tersebut berisi bahwa HN mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Sofyan. Selanjutnya, Sofyan secara tulus ikhlas menerima permintaan maaf HN.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di Hari Guru

Hari Guru, Pemprov Jateng Sudah Angkat 8.909 Guru Tidak Tetap Jadi PPPK

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, upaya ini sebagai apresiasi pada para guru yang merupakan agen peradaban.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024