Rumah Koran: Mengubah Desa dengan Pendidikan dan Minat Baca

Rumah Koran: Mengubah Desa dengan Pendidikan dan Minat Baca
Sumber :
  • SATU Indonesia Awards

VIVA Edukasi – Pendidikan dan belajar di sekolah adalah salah satu elemen paling penting dalam perkembangan individu dan kemajuan masyarakat. Tentunya, anak putus sekolah adalah masalah serius yang memengaruhi masa depan generasi muda.

Serentak Serap Gabah dan Beras Petani, Perum Bulog Pastikan Sesuai HET

Ini yang membuat hati seorang pria bernama Jamaluddin Daeng Abu tergerak, apalagi ia memiliki pengalaman putus sekolah yang cukup memengaruhi hidupnya. Maka dari itu, belajar dari pengalaman, Jamaluddin pun menggagas pembentukan sekolah bernama Rumah Koran. 

Gerakan cerdas anak petani memberantas buta huruf di Desa Kanreapia, Desa di dataran tinggi, di Kec. Tombolo Pao,  Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. 

Mentan Ultimatum Bulog Harus Serap Gabah Petani: Tak Bisa Ditawar, Ini Perintah Presiden!

Jamaluddin

Photo :

Desa ini dikenal sebagai desa dengan tingkat ekonomi cukup baik, namun sangat disayangkan tingkat pendidikan disini sangat rendah. Pada tahun 2017, dari jumlah 4.733 penduduk, yang buta huruf/aksara mencapai 252 orang. 

Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Wamentan Ingatkan Tengkulak Jangan Untung Sendiri

Lewat Rumah Koran, Jamaluddin yang ternyata adalah alumnus dari S1 Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bosowa Makassar dan Magister Manajemen SDM Universitas Muslim Indonesia ini melakukan sosialisasi agar para petani bisa rajin membaca dan berorganisasi. 

Awal dinamakan Rumah Koran, karena awalnya Jamaluddin sering menempelkan berita-berita dari potongan koran di kandang bebek atau gubuk tempat para petani sering bekerja. 

Jamaluddin berkeinginan untuk menjadikan koran-koran tersebut sebagai media agar masyarakat mulai memiliki minat untuk membaca. Ia secara berkala selalu memperbarui koran-koran tersebut agar masyarakat mendapatkan pengetahuan yang aktual.

Berbagai tantangan harus dihadapi, antara lain minimnya keinginan penduduk untuk sekolah dan tingginya angka pernikahan dini. 

Namun dengan keuletan dan pantang menyerah, 75 persen penduduk telah menikmati hasil kerja kerasnya, dari mulai bisa baca tulis, belajar Bahasa Arab dan Bahasa Inggris hingga mampu mengantarkan mereka untuk lanjut sekolah, lanjut kuliah, dan tentunya menjadi petani organik.

Rumah Koran: Mengubah Desa dengan Pendidikan dan Minat Baca

Photo :
  • SATU Indonesia Awards

Karena kegigihannya ini lah, Jamaluddin berhasil mendapat penghargaan SATU Indonesia Awards di tahun 2017 yang digagas oleh Astra. 

Hingga kini, Jamaluddin masih terus mengembangkan Rumah Koran dan kerap meng-update seputar Rumah Koran melalui Instagram @rumah.koran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya