Walau Subuh Kesiangan, Jangan Tinggalkan Amalan Sunnah Ini
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta – Ibadah sholat fardhu memang seharusnya dikerjakan tepat setelah adzan berkumandang. Namun, akibat banyaknya urusan, seperti pekerjaan atau memang kebiasaaan membuat seroang Muslim lalai mengerjakan sholat.
Mendiang Syekh Ali Jaber rahimahullah, semasa hidupnya mengatakan umat Muslim paling sering lalai dalam mengerjakan sholat subuh akibat kesiangan. Menurutnya, selama faktor bangun kesiangan tersebut bukan karena disengaja akibat malas-malasan, sholat subuh masih tetap boleh dikerjakan.
Bukan cuma itu, sekalipun kesiangan, Syekh Ali Jaber tetap menganjurkan seorang Muslin untuk mengerjakan amalan sunnah sebelum melaksanakan sholat subuh.
Amalan sunnah yang dimaksud adalah sholat 2 rakaat qobliyah subuh. Beliau mengatakan terdapat banyak kebaikan yang dapat diperoleh seorang Muslim ketika melaksanakan qobliyah subuh.
"Jangan tinggalkan sunnah qobliyah subuh walaupun anda malas kerjakan sunnah qobliyah lainnya," ujar Syekh Ali Jaber,” ujar sang ulama dilihat dari YouTube Syekh Ali Jaber, Senin 30 Oktober 2023.
Syekh Ali Jaber menyampaikan, sholat sunnah qobliyah subuh 2 rakaat meemiliki keutamaan atau ganjaran pahala yang digambarkan lebih besar dari dunia dan seisinya.
Lantaran cukup besar keutamaannya, oleh karena itu dia sangat menekankan kepada tiap Muslim agar tidak meninggalkan sholat sunnah qobliyah subuh sekalipun kesiangan.
"Walaupun anda telat bangun, sudah kesiangan tapi tetap wajib ambil air wudhu, laksanakan sunnahnya, baru shalat subuh," pesan Syekh Ali Jaber.
“Walaupun anda bangun jam 11 siang,” pungkasnya
Hadits terkait sholat sunnah qobliyah subuh
Imam an-Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin menyebut hadis yang berbicara menyangkut keutamaan sholat 2 rakaat sebelum subuh berasal dari Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda
"Dua rakaat sebelum sholat Subuh itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya." (HR Muslim)
Dalam riwayat lain dikatakan, "Dua rakaat sebelum Subuh itu lebih aku sukai daripada dunia dengan segala isinya."
Hadis ini juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam shahihnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Rasulullah SAW biasa sholat malam dua rakaat dua rakaat salam, dan pada akhir malam beliau sholat Witir satu rakaat. Dan beliau juga biasa sholat dua rakaat sebelum sholat Subuh, seolah-olah beliau telah mendengar iqamah." (Muttafaq 'Alaih