Misi Mulia Bantu Anak-anak Buta Huruf, Eko Cahyono Dirikan Perpustakaan Gratis
- ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Malang – Laki-laki asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, Eko Cahyono (43) ramai jadi sorotan lantaran memiliki tekad membantu anak-anak buta huruf agar dapat membaca dan menulis.
Bukan hanya omong kosong belaka, Eko membuktikan tekadnya itu dengan mendirikan Perpustakaan Anak Bangsa (PAB) yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.
Sejumlah anak bersama ibu mereka membaca buku di stand Mobil Buku Keliling (ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Eko mengatakan, siapa saja boleh datang ke perpustakaan miliknya itu dan boleh meminjam buku secara cuma-cuma alias gratis tanpa menunjukkan kartu anggota.
Eko Cahyono memiliki alasan mulia kenapa gratis meminjamkan buku sampai saat ini. Menurutnya, buku yang ada di perpustakaannya takkan pernah hilang, kecuali terbakar atau hanyut.
Menurut Eko, Jika buku yang dipinjam dari perpustakaannya tidak kembali dia meyakini buku tersebut sudah menemukan pembacanya.
Kini PAB sudah tersebar di 35 desa dan tujuh kecamatan se-Kabupaten Malang, antara lain di Poncokusumo, Tumpang, Wates dan Kepanjen. Koleksi bukunya pun sudah semakin bertambah.
Perpustakaan milik Eko ini buka selama 24 jam. Selain membaca berbagai judul buku, anak-anak juga dapat melakukan aktivitas lain, seperti belajar komputer, melukis di kanvas, menonton film, belajar memasak, menjahit, diskusi setiap Sabtu malam, hingga menanam obat-obatan tradisional.
“Ada juga bimbingan belajar (bimbel) bagi pelajar SD atau madrasah ibtidaiyah (MI) secara gratis,” ujar Eko dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.
Source : Istimewa
Eko berharap di masa mendatang, perpustakaan yang didirikannya akan bertransformasi menjadi sebuah institusi yang secara resmi menyelenggarakan program Kejar Paket B dan C untuk anak-anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan.
Berkat usaha dan kegigihan Eko tersebut membuatnya menjadi Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards di pendidikan pada tahun 2012 silam. Program tersebut diinisiasi Astra untuk menjaring anak-anak muda Indonesia yang memiliki kegiatan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya di seluruh Nusantara.
