Kisah Pilu Enuh Nugraha, Alumni ITB Jadi ODGJ Diduga Sejak Ditinggal Kekasih
- YouTube: Sinau Hurip
Bandung – Kisah Enuh Nugraha yang diduga mengalami gangguan jiwa tengah jadi sorotan. Enuh ditemukan dalam keadaan lemas dan berpenampilan kusam di pinging jalan oleh Sukaryo Adiputra, YouTuber pemilik akun Sinau Hurip.
Dalam video tersebut, Enuh mengaku berdomisili di Ujungberung, Bandung. Kendati berpenampilan layaknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Enuh pernah menempuh pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Enuh Nugraha, mengungkap dirinya adalah lulusan Prodi Teknik Kelautan, Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1997. Setelah lulus, ia berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,97.
“Kuliah di ITB, jurusan laut di Jalan Ganesha 10, IPK 2,97,” ungkap laki-laki kelahiran 11 November 1977 itu.
Selain itu, Enuh juga mengaku bahwa dahulu dirinya sempat bekerja di perusahaan asal Tiongkok. Di sana ia bertugas di bagian perancangan. Tapi, semuanya berubah saat wanita yang ia sayangi meninggal dunia.
Enuh kemudian bercerita, dahulu dirinya sangat mencintai seorang gadis bernama Sri Endah. Namun, belum sempat dinikahi, Sri Endah telah meninggalkan Enuh untuk selama-lamanya.
Sukaryo Adiputra pun beranggapan bahwa kepergian Sri Endah lah yang menjadikan Enuh terjebak dalam kondisinya saat ini. Dia lantas mengkonfirmasi hal tersebut langsung kepada Enuh.
“Sepertinya dia ini orang top loh dahulu, tapi kok bisa seperti ini ya sekarang, gara-gara Sri Endah ya? Gara-gara Sri Endah meninggal terus kamu jadi seperti ini?” tanya pria yang akrab disapa Adi itu.
Enuh tidak menjawab pertanyaan tersebut dengan lantang, dia hanya menunduk dan menganggukan kepala sambil mengucap “hem”. Ekspresi wajahnya pun berubah dari yang semula semanat, menjadi murung.
Adi berusaha mengulik lebih dalam mengenai sosok Sri Endah. Tapi sayang, tak banyak yang Enuh ceritakan tentang sosok perempuan tersebut.
Dalam video lainnya, Adi mengungkap bahwa setelah sosok Enuh viral, banyak teman-teman satu angkatannya di ITB yang mengenali. Mereka, kata Adi, sedang berupaya menemukan Enuh untuk diberi pengobatan dan tempat tinggal yang layak.