Kuliah Umum di UMSU, Tokoh Pendidikan Malaysia Dato Mohammad Shatar Beri Pesan Ini ke Mahasiswa

Rektor UMSU, Prof Agussani dan Prof. Dr. Mohammad Shatar bin Sabran.
Sumber :
  • VIVA | BS Putra

VIVA – Ketua Pegawai Eksekutif, Agensi Kelayakan Malaysia (MQA), Dato’ Prof. Dr. Mohammad Shatar bin Sabran menjadi narasumber pada Kuliah Umum, berlangsung di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Kapten Mukhtar Basri, Kota Medan, Selasa 24 Oktober 2023. Kuliah umum bartajuk 'Peranan Perguruan Tinggi dalam Membangun di Era Global'

Blak-blakan, Isaac Hayden Bantah Keturunan Malaysia, Gelandang Newcastle United Itu Sampai Bilang...

Kuliah umum dibuka langsung oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP, menyampaikan bahwa kehadiran Prof. Shatar tidak terlepas dari hubungan kerja sama yang telah dibangun sejak tahu 2019. Ketua Pegawai Eksekutif itu berperan menjadikan UMSU sebagai perguruan tinggi yang diakui di Malaysia.

“Beliau ini tokoh pendidikan yang tidak asing di Malaysia maupun Indonesia,” ucap Prof. Agussani, dalam keterangan tertulis, Rabu 25 Oktober 2023.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Agussani berharap melalui kuliah umum ini, Prof. Shatar dapat memberikan masukan dan berbagi pengalaman di bidang pendidikan kepada mahasiswa dan dosen UMSU. 

Sementara itu, Prof. Shatar menyampaikan rasa bangga kepada UMSU yang terus melakukan perubahan.

Pemerintah Malaysia Setujui Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370, Ini Respons Keluarga Korban

“Setiap kali saya ke sini selalu ada perubahan dan peningkatan dari UMSU. Saya sangat bangga melihat perkembangan UMSU yang begitu baik, cepat dan pantas,” ujar Prof. Shatar.

Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Medan

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution (Medan)

Prof. Shatar juga mengatakan UMSU berpeluang menjadi perguruan tinggi yang unggul di Indonesia hingga Asia, terlebih telah mendapatkan pengakuan dari QS Star dan MQA Malaysia.

Pada sesi pemaparan, Ketua Pegawai Eksekutif MQA, Dato’ Prof. Dr. Mohammad Shatar bin Sabran menekankan hal paling penting bagi mahasiwa selama mengenyam pendidikan adalah mengetahui tujuan setelah lulus kuliah.

“Yang terpenting, kamu tau akan mengakhiri perjalanan kamu, Setelah selesai kuliah di UMSU. Di mana kamu ingin meletakkan diri kamu di 5 tahun ke depan,” kata Prof. Shatar.

Menurut kajian yang telah dia dilakukan di luar dan di dalam negara, mahasiswa di era global wajib memiliki kualifikasi pendidikan, tapi hal tersebut bukan lagi indikator utama untuk diterima suatu perusahaan. Lulusan sarjana saat ini, perlu memiliki kemampuan tambahan.

“Sebelum kamu lulus kuliah, kamu harus memiliki setidaknya dua kemampuan Bahasa, pertama bahasa inggris dan kedua kemampuan Arab, Jepang, Korea atau bahasa lainnya,” ujar Prof. Shatar.

Selain kemampuan berbahasa, mahasiswa maupun dosen harus memiliki karakteristik dan performance atau penampilan yang berbeda agar dikenal dan terus diingat.

Suasana di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

Photo :
  • Putra Nasution

Prof. Shatar juga mengatakan UMSU berpeluang menjadi perguruan tinggi yang unggul di Indonesia hingga Asia Tenggara, terlebih telah mendapatkan pengakuan dari QS Star dan MQA Malaysia.

Hadir pada kegiatan ini Para Wakil Rektor, BPH UMSU, Pimpinan Fakultas di Lingkungan UMSU, Pendamping Ketua Pegawai Eksekutif Muhammad Hakim bin Muhammad Rajab serta ratusan peserta dari dari FISIP, FAI dan FKIP.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya