5 Negara Ini Ternyata Tidak Miliki Satupun Masjid di Wilayahnya

Ilustrasi Masjid
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Edukasi – Masjid menjadi tempat ibadah yang sangat penting bagi umat Islam. Selain itu, masjid juga jadi bagian tempat bersejarah dan ada hubungannya dengan pembangunan peradaban di setiap negara. Sekalipun di negara mayoritas non-muslim.

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Namun ternyata, ada beberapa negara yang tidak memiliki masjid lho!. Hal ini lantaran mayoritas penduduknya adalah non-muslim, hingga keterbatasan wilayah. Serta di antaranya karena kebijakan dari pemerintahan negara itu sendiri. Berikut VIVA rangkumkan lima negara yang tidak memiliki satupun masjid di wilayahnya:

Ilustrasi masjid.

Photo :
  • Freepik/wirestock
Viral Sepasang Kekasih Kepergok Sedang Asyik Kelonan di Masjid

1. Monako

Negara yang tidak memiliki masjid di wilayahnya yang pertama adalah Monako. Jika dilihat dari susunan peta, Monako ini termasuk negara terkecil di dunia. Sebuah negara kota berdaulat, yang terletak di Cote d'Azur di Eropa Barat.

Nadia Siswi Kristen 9 Tahun di Madrasah Islam Kini Dapat Bantuan

Selain itu, agama resmi Monako adalah Katolik Roma, dengan kebebasan beragama lain yang dijamin oleh konstitusi. Di negara ini ada lima gereja paroki Katolik Roma di Monako dan satu Katedral, di mana merupakan tempat kedudukan uskup agung di Monako. Umat Kristen dianut oleh 83,2 persen penduduk Monako.

Nah untuk umat Islam sendiri memang terbilang sangat kecil di Monako. Untuk itu bagi muslim yang ingin beribadah, ia hanya bisa melakukannya di tempat masing-masing. Sementara jika ingin salat ke masjid, mereka harus ke luar wilayah Monako lebih dulu dan negara terdekatnya adalah Prancis.

2. Vatikan

Selanjutnya adalah Vatikan. Negara terkecil di dunia ini juga tidak memiliki masjid di dalamnya, lho. Selain dengan alasan luas wilayah negaranya sangatlah kecil, mayoritas masyarakat Vatikan adalah Katolik.

Citt del Vaticano, Kota Vatikan

Photo :
  • Pexels

Letaknya di jantung Kota Roma, dan menjadi sumber nafas kehidupan bagi umat Katolik. Setiap tahunnya jutaan peziarah datang ke negara ini untuk beribadah, dan mencari berkat dari Paus.

Maka hingga saat ini di negara Vatikan tidak pernah ada masjid. Jadi bagi umat Islam yang ingin pergi ke masjid, dan beribadah harus keluar negara ini terlebih dahulu. Negara tetangga yang paling dekat adalah ke Italia.

3. Uruguay

Kemudian ada Uruguay, negara yang tidak memiliki masjid di wilayahnya. Bahkan musala terkecil pun tidak akan ditemukan di sini. Lokasinya terletak di tenggara Amerika Selatan, dan negara ini memang tidak ada penduduk muslim di dalamnya.

Perbatasan Uruguay di bagian Utara adalah Rio Grande do Sul, Brasil , di barat adalah Sungai Uruguay , di barat daya adalah muara Rio de la Plata dengan Argentina, dan di bagian selatan adalah Samudera Atlantik.

Akan tetapi kedutaan Mesir dii Uruguay, menyediakan tempat salat bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah. Semacam musala yang letaknya ada di dalam kedutaan itu sendiri.

4. Estonia

Bendera Estonia dan Uni Eropa.

Photo :
  • iStock.

Negara ini terletak di timur laut Eropa dan berbatasan dengan Laut Baltik, antara Swedia dan Rusia. Estonia merupakan salah satu negara Eropa dengan populasi muslim terkecil. Tak heran jika anda tidak akan menemukan satupun masjid berdiri di sana.

Adapun umat muslim lazimnya mendatangi Pusat Kebudayaan Islam Turath di ibu kota Estonia, Tallinn untuk menunaikan ibadah salat berjamaah.

5. Slovakia

Terakhir adalah Slovakia yang merupakan negara pegunungan yang terkurung daratan di Eropa Tengah. Berbatasan dengan Polandia di utara, Hongaria di selatan, Ukraina di timur, Austria di barat daya, dan Republik Ceko di barat.

Di Slovakia Anda tidak akan menemukan bangunan masjid satu pun. Hal ini lantaran, ini adalah negara dengan hukum paling ketat terhadap agama Islam. Di mana mereka bahkan memiliki undang-undang yang sah, sehingga membuat Islam tidak bisa diterima sebagai salah satu agama resmi negara.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 November 2024.

Menag Ajak Masyarakat Rayakan Tahun Baru dengan "Dekonsentrasi Jalanan"

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat beragama untuk merayakan malam pergantian tahun baru di rumah-rumah ibadah sebagai bentuk rasa syukur.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024