Cara Kota Tangerang Cegah Peningkatan Kasus Tawuran Pelajar

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah
Sumber :
  • VIVA | Sherly (Tangerang)

Kota Tangerang – Aksi tawuran pelajar terus terjadi di wilayah Tangerang. Bahkan beberapa pekan terakhir, pihak kepolisian setempat kembali merilis adanya sejumlah pelajar, yang diamankan saat hendak melakukan tindak kriminalitas tersebut.

3 Hari Penegakan Jam Operasional Truk Tambang di Tangerang, 1 Sopir Positif Narkoba

Adanya kasus tersebut, pemerintah setempat khususnya Kota Tangerang, melakukan upaya untuk mengatasinya dan menekan angka tawuran dan dampak buruk lainnya yang saat ini meresahkan masyarakat.

Salah satunya, dengan memberikan akses pendidikan yang baik bagi masyarakat Kota Tangerang, dengan meningkatkan program pendidikan berkualitas dan gratis. Pasalnya program tersebut bertujuan untuk menciptakan generasi masa depan yang terdidik dan berkualitas.

Calon Bupati Citra Mus Optimis Wujudkan Era Baru Taliabu Emas

“Dengan Pendidikan gratis dapat menghilangkan hambatan ekonomi yang mungkin menjadi salah satu pemicu tawuran, serta mendorong para pelajar lebih fokus pada pendidikan," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin 16 Oktober 2023.

“Langkah ini penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Tangerang. Kami percaya dengan akses pendidikan yang lebih mudah, kami dapat membantu remaja kita menghindari perilaku negatif seperti tawuran, bullying dan lain halnya,” lanjutnya.

Majelis Masyayikh Dorong Pesantren Perkuat Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Muadalah

Ilustrasi tawuran

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Program tersebut bukan hanya tentang peningkatan pendidikan, tetapi juga berperan dalam mendorong perkembangan ekonomi dan mengurangi dampak ekonomi buruk di Kota Tangerang, yakni dengan memberikan pendidikan yang berkualitas dan inklusif.

"Keluarga yang sebelumnya mungkin kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka, kini dapat menghemat dana yang dapat digunakan untuk keperluan lain," ujarnya.

Program sekolah gratis tersebut mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari usia dini hingga perguruan Tinggi. Selain itu, program ini juga akan mendukung pelatihan keterampilan, kegiatan ekstrakurikuler,  serta meningkatkan relasi dan komunikasi antar pelajar.

Hingga tahun 2023, program Pendidikan di Kota Tangerang terus mendukung lebih dari 1,4 juta peserta didik dengan pendidikan gratis. Dengan dihadirkannya 1.882 sekolah dan perguruan tinggi yang meliputi, 768 Taman Kanak (TK), 555 Sekolah Dasar (SD), 263 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 238 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 58 Perguruan Tinggi.

"Untuk peserta didik tingkat SD mendapatkan Rp80.000 perbulan, sedangkan untuk tingkat SMP mendapatkan Rp100.000 perbulan. Dalam hal ini, sebanyak 298 Sekolah Dasar Negeri dan 33 SMP Negeri yang mendapatkan bantuan pendidikan gratis bagi peserta didik. Kemudian Program Bantuan Biaya Operasional Reguler sekolah gratis untuk Sekolah Swasta, dengan mendukung 73 Sekolah Dasar Swasta dan 73 SMP Swasta," paparnya.

Lalu, untuk dukungan pendidikan pada perguruan tinggi, pemerintah juga memberikan mahasiswa bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 6.000.000 per tahun. Hingga tahun 2023, sudah ada 564 penerima bantuan.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Kemudian, bantuan pendidikan untuk 79 Sekolah Inklusi, termasuk 13 TK, 53 SD Negeri, dan 13 SMP Negeri, untuk memastikan akses pendidikan bagi peserta didik disabilitas.

"Dengan demikian akan terbentuk generasi muda yang tak hanya berpendidikan akan tetapi bertanggung jawab pada masa depan bangsa Indonesia khususnya di Kota Tangerang," ungkapnya.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya