Wujud Cita Pejuang Indonesia Ramah Autis, Hadirkan Edukasi untuk Lawan Stigma di Indonesia
- Istimewa
Jakarta – Stigma terhadap autisme di Indonesia masih cukup negatif, sehingga banyak orang tua yang memiliki anak autis merasa malu dan kesulitan mendapatkan pendidikan yang memadai untuk anak-anak mereka.
Pada tahun 2022 PT Astra Internasional menyatakan salah satu pemenang SATU Indonesia Awards kepada Alivinia Chritiany yang merintis Teman Autis.
Organisasi Teman Autis
- Istimewa
Teman Autis, didirikan pada bulan April 2018, oleh Alvinia Christiany yang menjadi co-founder serta 6 anggota lainnya dengan beragam latar belakang, diantaranya guru anak berkebutuhan khusus, dunia digital marketing, legal counseling dan lain sebagainya. berusaha mengubah situasi ini dengan menyediakan edukasi tentang autisme kepada orang tua yang memiliki anak dengan diagnosa autisme.
Mereka menyadari bahwa meskipun informasi dapat diakses dengan mudah di era digital, informasi mengenai autisme masih sulit ditemukan, sehingga para orang tua sering kesulitan mencari klinik dan tempat terapi yang sesuai untuk anak-anak mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, Tim Teman Autis, yang dipimpin oleh Alvinia, telah menyediakan berbagai informasi tentang autisme, termasuk pengetahuan dasar, tips perawatan anak autis, serta lokasi terapi, klinik, dan sekolah yang sesuai.
Semua informasi ini dapat diakses melalui situs web www.temanautis.com. Keberlanjutan situs web dan komunitas Teman Autis didukung oleh dana pribadi dan sumbangan dari donatur.
Selain memberikan edukasi, Teman Autis juga aktif dalam kegiatan sosialisasi, baik secara online maupun offline, untuk para orang tua yang memiliki anak autis dan juga untuk masyarakat umum. Mereka memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk merangkul berbagai kalangan dan memperluas jaringan.
Teman Autis juga mengadakan sesi live Instagram setiap bulannya dengan nama TAWA (Tanya Jawab Seputar Autisme), di mana para orang tua dapat mengajukan pertanyaan dan berkonsultasi secara gratis kepada para ahli.
Mereka juga membuka grup WhatsApp khusus untuk orang tua dengan anak autis, yang memungkinkan mereka untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan saling mendukung.
Meskipun menghadapi sejumlah rintangan, Tim Teman Autis telah berhasil mengatasi banyak kendala dalam perjalanannya. Mereka sekarang memiliki lebih dari 100 mitra yang mendukung komunitas ini dalam misi mereka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang autisme.
Alvinia Christiany, co-founder Teman Autis
- SATU Indonesia
Namun, salah satu hambatan yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya sumber daya manusia. Meskipun demikian, mereka berusaha untuk tetap aktif dan efisien dalam mencapai tujuan mereka dengan mengadakan webinar dan seminar online untuk menjangkau lebih banyak orang.
Teman Autis memegang prinsip bahwa setiap individu, termasuk penyandang autisme, memiliki bakat dan potensi istimewa. Dengan dukungan dari orang tua dan lingkungan mereka, penyandang autisme dapat mencapai prestasi dan meraih impian mereka.
Komunitas ini juga berbagi kisah inspiratif penyandang autisme yang berhasil meraih mimpi mereka dan menghadirkan dewasa autisme yang sudah berhasil berkarier lebih dari 10 tahun sebagai motivasi bagi yang lainnya.
Teman Autis berharap bahwa dengan usaha mereka, masyarakat Indonesia akan semakin memahami dan menghargai penyandang autisme, menciptakan lingkungan yang lebih ramah terhadap mereka, dan menghormati mereka tanpa membeda-bedakan.
Dalam Sel, Agus Buntung Akan Difasilitasi Shower dan Toilet Duduk yang Dibantu Pendamping
Kasus pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama, atau yang dikenal sebagai Agus Buntung terus menjadi sorotan publik. Banyak warganet yang geram dengan kasus ini.
