Apa Perbedaan Israel, Zionis dan Yahudi? Ini Penjelasannya

Bendera Israel.
Sumber :
  • Atalayar

VIVA Edukasi – Konflik terbaru antara kelompok Hamas Palestina dengan Israel telah meningkatkan perhatian publik. Namun, terkadang dalam memandang konflik ini, ada kekeliruan dalam memahami peristiwa pertempuran tersebut, khususnya pengertian Israel, Zionis, dan Yahudi.

Nah, berikut VIVA berikan penjelasan mengenai ketiganya yang dilansir dari berbagai sumber:

Umat Yahudi bela Palestina

Photo :
  • Twitter

Yahudi merupakan salah satu kelompok masyarakat dunia yang menerapkan tradisi dan ajaran keagamaan khusus yang juga disebut agama Yahudi. Meski begitu, banyak keturunan Yahudi tidak selalu terikat pada keimanan ini. Secara luas, Yahudi adalah orang-orang yang memiliki darah Ibrani.

Di dalam Yahudi, ada salah satu bentuk gerakan keagamaan yang disebut Zionisme. Zionisme merupakan kelompok yang ingin membentuk sebuah negara sesuai dengan hukum Yahudi.

Penerapan Zionisme sendiri dinilai sebagai dasar dari berdirinya negara Israel, yang mencaplok sebagian wilayah Palestina. Gerakan ini mempercayai bahwa seharusnya negara Yahudi atau Israel berdiri dekat dari Bukit Sion, yang merupakan perbukitan di Kota Yerusalem.

Sementara itu, Israel merupakan sebuah negara yang didirikan kelompok Zionis. Negara ini mengeklaim sebagai Negara Yahudi atau Jewish State, meski tidak seluruh kaum Yahudi dunia memilih untuk tinggal di negara itu. Bahkan, ada kelompok Yahudi yang menentang Zionisme dan mendukung Palestina.

Pernyataan Keras dan Blak-blakan Erdogan untuk Israel, Zionis, dan Netanyahu atas Genosida di Gaza

Di sisi lain, Israel juga dipenuhi kelompok-kelompok non-Yahudi seperti Arab Muslim dan Kristen. Mengutip The Jewish Library, negara berpenduduk 9,75 juta itu terdiri atas 73,3% kaum Yahudi dan sisanya non-Yahudi.

Seekor kucing mencopot bendera Israel.

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram
Netanyahu Tunda Pernikahan Putranya karena Takut Diserang Drone, Menurut Media Israel

Sebagai negara sekuler, tak jarang beragam etnis dan agama ditemui di negara tersebut. Bahkan sejumlah Muslim Arab dan Kristen pun turut ambil bagian dalam militer Israel.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati (kanan)

PM Lebanon: AS Meminta Perang Israel-Hizbullah Berakhir sebelum Hari Pemilu 5 November

Perdana Menteri Lebanon mengatakan bahwa utusan Amerika Serikat telah memberi isyarat agar gencatan senjata antara Israel-Hizbullah terjadi sebelum pemilu AS.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024