Kampung Berseri Astra Berdayakan Kopi Robusta Buatan Pelajar SMK Jambi
- Istimewa/VIVA/Syarifuddin Nasution
Jambi – Kopi sangatlah nikmat ketika dibawa santai duduk, namun di balik kenikmatan kopi, ada khas tersendiri racikan individu agar bisa dinikmati orang lain.
Seperti racikan kopi ala siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Desa Dusun Tuo, Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi sangatlah enak dan nikmat sehingga melalui Kampung Berseri Astra (KBA), kopi Robusta racikan siswa-siswa SMK dibantu untuk pengemasan dan pemasarannya.
Ilustrasi kopi
- Pixabay
Eko, merupakan penggiat KBA berlokasi di Lembah Masurai, Merangin, Jambi sangatlah giat berkomunikasi terhadap masyarakat agar tetap menjaga kelestarian kemajuan yang ia kembangkan saat ini.
"Untuk kegiatan tahun 2023 sudah disusun dalam proses pelaksanaan, di bidang kesehatan seperti pendampingan dan pemberdayaan di posyandu dengan ada pemberian susu dan makanan tambahan bayi," ujarnya.
Di bidang pendidikan adanya pembinaan terhadap siswa-siswi di SMK di Desa Tuo yaitu dukungan terhadap produksi bubuk kopi Robusta 6 yang brand-nya langsung dari sekolah.
"Yang paling berperan di sekolah adalah guru SMK, namun karena Astra melihat kreativitas skill SMK sehingga kolaborasi bisa berkelanjutan," jelasnya, Minggu, 8 Oktober 2023.
Pelajar SMK, Lembah Masurai, Merangin, Jambi
- Istimewa/VIVA/Syarifuddin Nasution
Eko menyebutkan, pemasaran kopi robusta sudah sampai keluar Provinsi Jambi dengan dibanderol harga Rp15 ribu per bungkus hingga Rp25 ribu tergantung beratnya.
"Karena udah berjalan, rencana peralatan kopi di-packing," tuturnya.
Eko mengatakan, para siswa SMK memproduksi kopi diketahui sudah lama hanya saja para SMK punya kendala di pengemasan dan pemasaran saat itu, sehingga ia bergiat sama-sama bantu.
"Sekarang robusta pemasaran di perusahaaan di bawah naungan astra," katanya.
